Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Penyandang Disabilitas dan Rohaniawan di Medan Mulai Divaksin

×

Penyandang Disabilitas dan Rohaniawan di Medan Mulai Divaksin

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Sebanyak 500 orang penyandang disabilitas dan 500 orang rohaniawan berlokasi di GBI Rumah Persembahan Jl. Jamin Ginting KM.11,5, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (18/3/2021). Vaksinasi massal tersebut langsung ditinjau oleh Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Dalam kunjungannya itu, Walikota Medan juga menyerahkan paket bingkisan berupa bahan kebutuhan pokok kepada penyandang disabilitas.

Disela-sela meninjau, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, tokoh agama masuk kedalam rencana vaksinasi karena sampai saat ini tokoh agama masih terus mensyiarkan ajaran agamanya masing-masing kepada masyarakat. Karenanya, mereka juga harus dilindungi agar terhindar dari covid-19. Begitu juga dengan penyandang disabilitas yang sampai saat ini masih beraktifitas juga perlu dilindungi.

Baca Juga:   USU Terima 2.303 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2023

“Karena itu kita vaksin semuanya ada sebanyak 500 orang disabilitas dan rohaniawan,”kata Bobby.

Saat ini juga kata Bobby, sedang dilakukan juga vaksinasi dosis kedua di beberapa titik di kota Medan seperti di pasar Petisah, Medan Mall, Lap. Benteng Medan, dan Jumat (19/3/2021) akan dilakukan vaksinasi dosis kedua untuk ASN Pemko Medan.

“Target kita 70 persen masyarakat kota Medan bisa kita vaksin dan ini kita masih terus menunggu vaksin tahap selanjutnya untuk kota Medan segera turun dari pusat,”kata Bobby.

Sedangkan untuk ketersediaan stok yang ada, Bobby menyebutkan, saat ini  dari stok vaksin yang ada sebanyak 96.000 dan 78.000 udah digunakan. Artinya, ketersediaan stok aman.

Baca Juga:   Bobby Nasution Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Mendagri: Satukan Persepsi Tangani Inflasi

“Stok aman karena untuk dosis kedua nanti sudah saya sampaikan kepada Kadis Kesehatan agar segera mendata dan menyurati bahwa stok sudah mulai menipis. Saya sudah mintakan kepada kepala dinas kesehatan jika sudah menipis, harus dilakukan pendataan misalnya siapa saja yang harus divaksin, siapa juga yang harus menjalani vaksin dosis kedua,”ujarnya.

Dia berharap, kepada para penerima vaksin agar terus memiliki imun yang kuat sehingga bisa lebih percaya diri menjalani aktivitas masing-masing. (MS7)