Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineOlahragaSumut

Penyisihan Nomor Wakesurf Putri, 20 Atlet Ski Air Bersaing Ketat

×

Penyisihan Nomor Wakesurf Putri, 20 Atlet Ski Air Bersaing Ketat

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | Balige – Hari ketujuh pelaksanaan PON XXI di Balige menghadirkan ketegangan dalam cabang olahraga Ski Air, khususnya di nomor Wakesurf Putri. Pasalnya, pertandingan sempat mengalami penundaan selama dua jam akibat kondisi cuaca buruk.

Angin kencang dan ombak besar di Danau Toba memaksa panitia untuk menunda pertandingan demi keselamatan atlet. Setelah kondusif, panitia akhirnya menggelar babak pendahuluan/penyisihan.

Adapun nomor Wakesurf Putri di PON XXI dibagi menjadi empat heat dengan masing-masing heat diikuti oleh lima atlet, totalnya ada 20 peserta. Sekretaris Panitia Pelaksana PON Inti Cabor Ski Air, Reza Emir, menjelaskan bahwa penundaan dilakukan untuk mengurangi risiko bagi para atlet.

“Untuk sistem kualifikasi wakesurf, atlet dengan skor dua teratas akan otomatis masuk babak seperempat final. Setelah itu, babak Last Chance Qualifier (LCQ) akan menentukan tambahan peserta di babak perempat final,” ungkap Reza.

Baca Juga:   Pelatih Jabar Apresiasi Tim Medis di Venue Ski Air

Saat ini, belum ada kepastian apakah LCQ akan mengambil satu atau dua atlet tambahan untuk babak seperempat final.

Sementara, sebelumnya pertandingan jumping putra juga mengalami penundaan akibat faktor cuaca yang sama. Lima atlet putra belum sempat bertanding, dan panitia memutuskan untuk menunda perlombaan karena kondisi angin dan ombak yang ekstrem.

“Hari ini, kami awalnya berencana untuk melanjutkan nomor jumping putra, namun cuaca yang tidak mendukung memaksa kami untuk melanjutkan babak kualifikasi nomor wakesurf putri,” tambah Reza.

Di heat 4, salah satu atlet yang patut diperhatikan adalah Desti dari Sulawesi Selatan. Ini adalah PON kedua bagi Desti, yang pada PON sebelumnya hanya mampu meraih posisi keempat. Kini, Desti bertekad untuk memperbaiki hasilnya. “Target saya kali ini adalah minimal membawa pulang medali perak,” ujar Desti dengan penuh keyakinan.

Baca Juga:   Pangdam I Mendampingi Wakasad Lepas 40 Klub Sepeda TNIAD Di Bukittinggi

Selain Desti, Sulsel juga menurunkan Rahma, adik perempuan Desti yang turut berkompetisi di nomor yang sama. Keikutsertaan Rahma di PON kali ini merupakan yang pertama bagi dirinya. Meskipun baru pertama kali berlaga di PON, Rahma tetap optimis dan berharap dapat naik podium.

“Target saya sih bisa naik podium saja sudah cukup,” kata Rahma dengan senyum percaya diri.

Dengan kondisi cuaca yang masih menjadi tantangan, kompetisi wakesurf putri diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan tontonan yang menarik bagi para penggemar olahraga air.