Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Perdagangan Sesi I, IHSG Hanya Naik Tipis 1,46 Poin

×

Perdagangan Sesi I, IHSG Hanya Naik Tipis 1,46 Poin

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Sampai akhir perdagangan sesi I, Senin (28/10/2019) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempersempit kenaikan. IHSG hanya naik tipis 1,46 poin atau 0,02% ke 6.253,80 siang ini.

Ada 4 sektor yang masih bertahan di zona hijau bersama IHSG. Sektor barang konsumen menguat 0,83%. Sektor manufaktur menanjak 0,31%. Sektor aneka industri dan sektor keuangan menguat masing-masing 0,13%.

Sementara, Sektor properti dan konstruksi mencatat penurunan paling dalam, yakni 0,59%. Sektor infrastruktur melemah 0,51%. Sektor industri dasar turun 0,47%. Sektor perkebunan melemah 0,18%. Sedangkan sektor perdagangan dan tambang turun masing-masing 0,12% dan 0,06%.

Total volume transaksi bursa hingga siang ini mencapai 10,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,80 triliun. Sebanyak 181 saham turun harga. Kenaikan harga masih tampak pada 176 saham. Sedangkan 159 saham flat.

Baca Juga:   BI Sumut Gelar 2nd Sumatranomics 2021

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) 4,57%
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 3,20%
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 3,20%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -3,66%
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -3,38%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -3,28%

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 30,96 miliar di pasar reguler. Sedangkan secara total di seluruh pasar, investor asing mencetak pembelian bersih Rp 18,68 miliar.

Dam, saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) Rp 75,2 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 20,1 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 16,2 miliar.

Baca Juga:   Pamerkan Produk Kerajinan Unggulan di Inacraft 2022, Presiden Jokowi Sambangi Stand Dekranasda Sergai

Lalu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) Rp 35,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 27,9 miliar, dan PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) Rp 24,2 miliar.