Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Peringatan Dini BMKG, Perairan Barat Nias Berpotensi Gelombang Tinggi 4 Meter

×

Peringatan Dini BMKG, Perairan Barat Nias Berpotensi Gelombang Tinggi 4 Meter

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN -Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi akan terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias.

Gelombang tinggi tersebut diprediksi terjadi pada Selasa (29/10/2019) mulai pukul 07.00 WIB dan Rabu (30/10/2019) pada pukul 19.00 WIB.

Menurut Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Margaretha Roselini Simanjuntak, terdapat pusat tekanan rendah 1007 hPa di Perairan barat Filipina. Dimana, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 3 – 25 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 3 – 20 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas – Natuna, sehingga kondisi ini mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 2,5 – 4 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Kepulauan Nias hingga Mentawai,” ujar Margaretha, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga:   Sergai Masuk Zona Kuning, 1 Pasien PDP Meninggal Dunia Positif Covid-19

Sementara itu, melalui BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan juga harus diwaspadai adanya gelombang tinggi 2,5 – 3,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudera Hindia Barat Nias hari ini pada pukul 19.00 WIB. Selain itu, berpotensi juga terjadi pada Rabu (30/10/2019) pukul 07.00 sampai 19.00 WIB.

“Hal ini disebabkan angin di Perairan Sumatera Bagian Utara pada umumnya bertiup dari Tenggara hingga Barat dengan kecepatan berkisar antara 2 -20 knot,” sebutnya.

Untuk itu, tambah Margaretha, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni pada perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter). Kemudian, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).

Baca Juga:   BMKG: Fenomena Gelombang Panas Tidak Terjadi di Indonesia

Selanjutnya, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbuhnya. (wiwin)