Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimNasional

Peringati HUT ke-72 Persaja, Kajati Sulteng Ajak Seluruh Jaksa Memupuk Jiwa Korsa dengan Semangat Kebersamaan

×

Peringati HUT ke-72 Persaja, Kajati Sulteng Ajak Seluruh Jaksa Memupuk Jiwa Korsa dengan Semangat Kebersamaan

Sebarkan artikel ini

PALU-Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Agus Salim, SH,MH mengajak seluruh Jaksa dan jajaran agar memupuk jiwa korsa dengan semangat kebersamaan, tetap profesional serta menjunjung tinggi integritas.

Hal itu disampaikan Kajati Sulteng Agus Salim saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) yang ke-72 Tahun 2023 di halaman Kantor Kejati Sulteng, Lapangan Graha Perubahan, Senin (8/5/2023).

Kegiatan upacara peringatan HUT Persaja diisi dengan Pengucapan Tri Krama Adhyaksa, Trapsila dilanjutkan dengan Pembacaan Ikrar Persatuan Jaksa Indonesia. Sementara bertindak sebagai Pembacaan Sejarah Persatuan Jaksa Indonesia Kasidik Kejati Sulteng Reza Hidayat, SH, MH.

Kajati Sulteng Agus Salim Potong tumpeng ulang tahun Persaja yang ke-72

Upacara diikuti seluruh pegawai Kejati Sulteng serta Kejari Palu, dengan mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Demi Kemajuan Negeri”. Agus Salim pada kesempatan itu menyampaikan arahan Jaksa Agung RI dalam sambutan tertulisnya.

Baca Juga:   Rossi Semakin Sulit Menentukan Masa Depannya

Beragam pengalaman dan pembelajaran telah ditempuh Kejaksaan RI sepanjang 62 tahun usianya hingga saat ini. Sejarah profesi Jaksa di Nusantara bahkan sudah dimulai sejak zaman pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga saat ini, jauh lebih panjang dari usia Kejaksaan. Sebagai sebuah organisasi profesi yang juga menjadi sebuah wadah tempat berhimpunnya para Jaksa dalam memupuk jiwa korsa dengan semangat kebersamaan, kesatuan dan persatuan, memperkukuh kesetiakawanan, meningkatkan integritas, dan profesionalisme Jaksa, PERSAJA tentunya sangat dibutuhkan dalam menopang pelaksanaan perannya sebagai Jaksa maupun dalam kehidupan sehari-hari agar setiap insan Adhyaksa menyadari dirinya mampu menjadi teladan dan dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan dimana pun ia berada.

Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) telah genap berusia 72 tahun. Usia yang tidak lagi muda, beragam hambatan dan tantangan telah dihadapi Bersama, hal ini membuat kita semakin mengerti dalam mengontemplasi dan mengaplikasi makna een en ondelbaar dalam tiap langkah kita lalui bersama.

Baca Juga:   Jadi Narasumber, Kajati Sulteng Agus Salim "Asah" Kemampuan Penyidik Penerbangan Sipil

“PERSAJA sebagai satu-satunya wadah organisasi profesi bagi para Jaksa, yang menghimpun, menyatukan dan menaungi para Jaksa di seluruh Indonesia dengan berlandaskan keilmuan dan kemasyarakatan yang memperjuangkan tegaknya hukum, yang mengandung makna substansi kepastian, kebenaran dan keadilan,” kata Agus Salim.

PERSAJA sebagai rumah bagi para Jaksa, harus transparan dalam menyalurkan aspirasi para anggotanya, untuk itu PERSAJA diharapkan mampu mengaktualisasikan diri dengan memahami perkembangan global, tanggap dan mampu menyesuaikan diri dalam memelihara citra profesi dan kinerja para Jaksa, sehingga apa yang disuarakan dapat dirasakan manfaatnya secara utuh bagi anggotanya.

“Selain tugas sehari-hari, seorang Jaksa tetap dituntut harus mampu mengatasi berbagai persoalan lain dan potensi permasalahan yang muncul demi tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan. Untuk itu saya mengajak seluruh Jaksa untuk senantiasa menjalankan tugas secara profesional dan menjunjung tinggi integritas dalam tahapan penegakan hukum. Terlebih pada saat ini, eksistensi, peran, dan fungsi penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan menunjukkan trend positif yang dibuktikan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan,” paparnya.

Baca Juga:   Buka Pra Musrenbang, Kajati Sulteng Ajak Seluruh Jajaran Optimalkan Perencanaan dan Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik

Selanjutnya, Agus Salim mengimbau seluruh insan Adhyaksa, khususnya di wilayah hukum Kejati Sulteng agar tetap menerapkan pola hidup sederhana dan senantiasa tunjukkan nilai-nilai keteladanan dalam bersikap, berperilaku sesuai norma-norma dan nilai-nilai yang hidup serta berkembang dalam masyarakat.

Setelah menggelar upacara, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng ulang tahun oleh Kajati Sulteng Agus Salim dan membagikan potongan tumpeng kepada Ketua Persaja Sulteng serta kepada para jaksa.