Mediasumutku.com | Jakarta – Dalam rangka keterlibatan aparat TNI melaksanakan New Normal dan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat harus selalu melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda dan seluruh komponen masyarakat sehingga kondisi wilayah zona hijau dapat dipertahankan.
Hal ini disampaikan Panglima Tentara Nasional Indonesia atau TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat rapat Virtual dengan tiga Kepala Staf yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara terkait keterlibatan TNI dalam penerapan displin masyarakat di Markas Besar TNI, Jakarta, Minggu (7/6/2020).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Panglima TNI menjelaskan, Pemerintah Pusat memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah di wilayah zona hijau untuk tetap melaksanakan kegiatan untuk tetap produktif dan selalu memperhatikan protokol kesehatan sehingga kondisi Zona hijau aman dapat dipertahankan.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Pengambilan keputusan terkait pendisiplinan protokol kesehatan yang tepat, harus melibatkan masyarakat, seperti pakar etimologi, pakar kesehatan, tokoh agama, tokoh adat, DPRD, dan pihak lainnya,” tegas Panglima TNI.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melanjutkan, keputusan pendisiplinan protokol kesehatan harus dilakukan secara komprehensif agar zona hijau tidak menjadi zona kuning bahkan zona merah.
Selain itu, Panglima TNI juga mengapresiasi kinerja beberapa prajurit TNI yang berhasil membuat alat cuci tangan tanpa sentuhan.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Apresiasi yang luar biasa kepada seluruh prajurit yang telah berinisiatif untuk memudahkan mencuci tangan dan kedisiplinan protokol Kesehatan kepada masyarakat yang sangat luar biasa,” ungkap Panglima TNI.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Penciptaan alat cuci tangan tersebut, diakui prajurit TNI mengikuti arahan dari Panglima TNI untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
ㅤㅤㅤㅤㅤ
