Scroll untuk baca artikel
HeadlineSumut

Petani Sergai Menjerit ! Pupuk Bersubsidi Hilang Dipasaran

×

Petani Sergai Menjerit ! Pupuk Bersubsidi Hilang Dipasaran

Sebarkan artikel ini

MediasumutkuI SERGAI-Petani di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menggeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Oleh karenya, mereka berharap pemerintah segera turun tangan. Apalagi, saat ini memasuki musim tanam padi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Mediasumutku, Jumat(11/10), pupuk bersubsidi seperti pupuk urea, SP, ZA dan NPK diketahui sudah sulit diperoleh para petani di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Pegajahan dan Serbajadi.

Kesulitan ini akan berdampak dan menyusul ke beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Teluk Mengkudu, Seirampah, Seibamban hingga Tanjung Beringgin.

“Jika ini tidak bisa terelisasikan oleh pemerintah, maka para petani di kabupaten Serdang Bedagai yang akan bertananam padi akan menjerit atas kelangkahan pupuk bersubsidi,” keluh Abah, seorang petani di Kecamatan Perbaungan.

Baca Juga:   Kawasan Hutan Mangrove Pesisir Pantai Tanjung Beringin Dirambah

Abah mengatakan, sebelum memasuki tanam padi, dirinya sudah menyiapkan pupuk ZA dan NPK. Namun kali ini dirinya tidak dapat memperolehnya dan bahkan sudah keliling untuk mencari sampai di luar kecamatan.

“Kemana-mana kita cari pupuk ZA dan NPK, namun tidak mendapatkan hasil. Bahkan sampai kita cari di kecamatan namun hasilnya juga tidak dapat,” kata Abah kepada Mediasumutku.com

Menurutnya, pupuk bersubsidi sangat sulit didapat, tapi kalau non subsidi banyak didapat tapi harganya juga luar biasa mahalnya.

Senada dengan itu, Ahmad warga Pantai Cermin mengaku, tidak tahu ke mana raibnya masalah pupuk bersubsidi di kecamatan Pantai Cermin.

“Sudah tidak ada jejaknya, hampir 1 hingga 2 bulan pupuk di desa kami tidak ada, bahkan pupuk non subsidi di kios tidak ada dijual bang,” kata ahmad.

Baca Juga:   Hingga Kini, Distribusi Pupuk di Sumut Berjalan Lancar

“Padahal desa kami saat ini mulai
turun bibit semua, jika terus berpanjangan pupuk ini tak kunjung ada, maka penghasilan panen di desa kami akan berkurang, kita berharap jika musim tanam, warga hanya butuh pupuk saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Sergai, Radianto Panjis melalui Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan, Edwin Ginta Tarigan dikonfirmasi Mediasumutku.com membenarkan, bahwa saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai lagi fokus tentang kelangkahan pupuk.

Pihaknya juga telah menyurati dinas tanaman pangan propinsi mengenai usulan penambahan pupuk bersubsidi.

“Informasinya kondisi di beberapa kabupaten/kota juga telah bermohon penambahan pupuk subsidi ke dinas tanaman pangan propinsi,” kata Edwin Ginta Tarigan

Baca Juga:   Kader PDIP Sumut Ini Silaturahmi Dengan Sekjen Hasto Kristiyanto

Kelangkahan pupuk seperti urea,
SP, ZA Dan NPK saat ini sudah tidak didapatkan para petani. Kondisi ini membuat beberapa wilayah kelompok tani dan distributor di setiap kecamatan Kabupaten Sergai, mengeluh.

“Hasil laporan sementara, kelangkahan pupuk saat ini di wilayah Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Pengajahan, Serbajadi. Namun sebentar lagi akan menyusul di Kecamatan Teluk Mengkudu, Rampah Dan Bamban hingga Tanjung Beringgin sampai Bandar Khalipah,” ujarnya.

Lanjut Edwin, kelangkahan pupuk bersubsidi ini bukan terjadi di Kabupaten Sergai. Namun di daerah luar kabupaten/kota sudah terlebih dahulu mengalami kelangkahan pupuk bersubsidi.

“Bahkan Bapak Gubernur pun sudah kirim surat ke kementrian, tapi belum juga ada relokasi,” tutupnya.(sugi)