Mediasumutku.com | Asahan – Dua sejoli insan beda jenis yang diketahui sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Asahan terancam sangsi berupa pencopotan jabatan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Sofyan.
“Iya benar, yang pasti mereka bukan suami istri, kondisinya kita sudah tahu sendiri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Asahan Sofyan, Sabtu (6/6/2020).
Diketahui keduanya adalah pria berinisial Z (37) bertugas di Kordinator Dinas Pendidikan Kecamatan Rawang Panca Arga, sedangkan wanita berinisial H (39) bertugas di Kecamatan Meranti.
Atas perbuatan memalukan keduanya, kata Sofyan keduanya bakal mendapatkan sangsi tegas sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku sesuai dengan ketentuan dan pedoman etika ASN.
“Jabatan keduanya kita copot, baik yang koordinator kecamatan dan maupun yang bendahara pembantu,” sebutnya.
Sebelumnya, kedua sejoli ini ditemukan warga di kawasan pabrik benang Kisaran pingsan di dalam mobil dengan kondisi setengah telanjang pada Jumat (5/6/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadian itu dilaporkan warga ke Polisi dan mengevakuasi keduanya ke rumah sakit. Diduga kuat pasangan yang mabuk asmara ini keracunan gas karbon dioksida dari AC mobil.
