mediasumutku.com| MEDAN- Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) bermitra dengan Lutheran World Relief (LWR) mengangkat isu-isu kebersihan dan kesehatan di Kabupaten Karo dalam Program Kopi Nande. Khususnya, di lima desa dampingan Yayasan PKPA yaitu, Desa Sikab, Desa Penampen, Desa Bulanjulu, Desa Bulanjahe yang berada di Kecamatan Barusjahe, dan Desa Lingga yang berada di Kecamatan Simpang Empat.
Selain mengangkat isu kebersihan dan kesehatan kedua lembaga itu juga menyerahkan hadiah duta kebersihan se-Kabupaten Karo 2020 di Aula Kantor Bupati Karo yang dihadiri kurang lebih 35 peserta.
Pengelolaan Limbah Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Elda Arnaeva Sitepu menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mencari dan mengutus orang orang pilihan yang mampu mengkampanyekan nilai-nilai kebersihan dan kesehatan.
“Duta kebersihan yang terpilih bisa menjadi agen pada tempat dan lingkungannya masing-masing terlebih dahulu. Dan Duta Kebersihan yang sudah terpilih tidak hanya menjadikan kemenangannya untuk gaya-gayaan saja akan tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya, Kamis (30/9/2020).
Terdapat 3 pemenang untuk kategori pelajar diantaranya, Abdi Semesta Sitepu (Desa Batu Mamak, Kec. Tigabinanga), Pri Manda Barus (Simpang Ujung Aji, Berastagi) dan Febiyola br Purba (Jln. Kotacane, Kabanjahe).
Kemudian, tiga pemenang untuk kategori dewasa yakni, Ade Silvianinta br Sitepu (Desa Bulanjahe, Kec. Barusjahe), Feby Tria Lesmana (Desa Raya, Kec. Berastagi) dan Ferson Rolando Munthe (Desa Merek, Kec. Merek). Salah satu diantaranya merupakan peserta dari desa Dampingan Program Kopi Nande Yayasan PKPA, yaitu Desa Bulanjahe.
“Pemenang mendapatkan uang tunai, dan piagam pengahargaan. Tidak hanya itu, para peserta juga akan bersama sama dengan program kopi nande untuk membantu mengkampanyekan nilai nilai kebersihan dan kesehatan demi meningkatkan taraf kebersihan dan kesehatan dikabupatan karo,”kata Elda.
Koordinator lapangan Program Kopi Nande, Pelawi menyebutkan, perlombaan pemilihan duta kebersihan Kabupaten Karo 2020 mengangkat tema “Peran Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Rumah dan Lingkungan”.
“Peserta lomba dituntut untuk membuat video aksi berdurasi maksimal 5 menit dengan memperlihatkan kerjasama antara laki-laki dan perempuan,”sebutnya.
Lomba ini telah berlangsung sejak 9 September hingga 23 September 2020.
“Dimana, ada 42 peserta yang mengikuti lomba. Kemudian, hasil lomba diumumkan pada tanggal 26 September 2020 secara virtual melalui zoom meeting,” pungkasnya. (MS11)