Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Polisi Kejar Sopir Bus yang Tewaskan Pemotor di Kisaran

×

Polisi Kejar Sopir Bus yang Tewaskan Pemotor di Kisaran

Sebarkan artikel ini

Asahan – Polisi sampai saat ini belum menangkap sopir yang menabrak 5 orang warga di Kisaran yang menyebabkan seseorang pemotor meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (25/6) malam kemarin.

Sebelumnya Polisi menginformasikan ada tiga orang termasuk sopir di dalam bus yang bermuatan solar tersebut. Dua diantaranya kabur.

“Identitas sopir sudah kami ketahui berinisial MH warga Tanjungbalai. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Polisi di Tanjungbalai untuk mencari dia,” kata Kanit Laka Lantas Polres Asahan, Iptu Muhammad Rony dikonfirmasi wartawan, Senin (27/6/22).

Terkait seorang penumpang bus yang sebelumnya diamankan ikut bersama sopir, Rony menyebut yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan dan hanya berstatus sebagai saksi. Artinya, Polisi belum ada menetapkan tersangka pada kasus ini.

Baca Juga:   Lakalantas di Jalinsum Asahan Toyota Rush Tabrak Bus, Korban Selamat

“Yang diamankan itu kernet sebagai saksi. Supirnya lari,” kata Kanit.

Sebelumnya, lima orang warga yang merupakan pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan lalu lintas usai ditabrak bus bermuatan drum solar di Jalan Budi Utomo, Kabupaten Asahan.

Kasatlantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan mengatakan, di lokasi kejadian bus tersebut melaju dari arah Kisaran menuju Kecamatan Air Joman, mulanya menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan.

“Mulanya mobil mini bus BK-7254-DN datang dari arah Kisaran menuju arah Air Joman. Diduga mengendarai kendaraannya tidak hati-hati dan kurang konsentrasi dan berjalan melebar ke kanan tanpa memperhatikan situasi lalu lintas menabrak pengendara sepeda motor Yamaha N-Max BK-4498-TBG dan pengendara sepeda motor Honda Vario BK-4576- AFM,” ujar Jodi.

Baca Juga:   Lagi, PKL Sukaramai Ditertibkan

Setelah menabrak dua pemotor dari arah berlawanan, sopir diduga panik dan refleks membanting setir ke kiri hingga menyeruduk dua sepeda motor lainnya dari arah belakang. Bus tersebut baru berhenti setelah terperosok ke dalam parit.

“Kemudian pada saat yang bersamaan menabrak lagi bagian belakang dari sepeda motor Yamaha Mio BK-5740-LD berpenumpang suami istri, dan sepeda motor Yamaha Vega yang korbannya meninggal dunia,” terangnya.

Hingga saat ini Polisi telah mengamankan barang bukti bus dan sepeda motor korban. Kasus ini masih ditangani, sedangkan sopir dan seorang penumpang bus masih yang melarikan diri sedang dilakukan pencarian.(MS10)