Mediasumutku.com | Medan : Ada-ada saja cara orang saat ini menghabisi nyawa orang lain. Salah satunya adalah, gara-gara saling ejek di media sosial jadi berujung ke penganiayaan yang akhirnya menghilangkan nyawa orang.
Untuk kasus ini, Tim Pegasus Polsek Medan Timur, berhasil meringkus pelaku DPO, kasus penganiayaan yang menyebabkan korban tewas di halaman SMP Medan Putri Jalan Timor Medan pada Rabu (29/1/2020) malam kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan tersangka bapak dan anak terhadap Indra Nasution (32) warga jalan Gaharu Komplek PJKA Kecamatan Medan Timur, hingga tewas.
Pengeroyokan yang berujung kematian terjadi pada Rabu (29/1/2020) malam di halaman SMP Medan Putri Jalan Timor Medan.
Dari informasi yang dihimpun, penganiayaan dipicu terkait permasalah saling ejek antara korban dan anak tersangka Nelson penghuni Rutan Tanjung Gusta Medan di media sosial.
Kedua tersangka yang tidak senang kemudian mendatangi korban dan menganiaya bersama-sama hingga akhirnya korban tewas dalam perawatan di RSU Pirngadi Medan.
Kapolsek Medan Timur Kompol M. Arifin mengatakan bahwa sebelumnya satu tersangka telah diamankan pada Kamis (30/1/2020) kemarin.
“Dan pada Sabtu (1/2/2020) dinihari seorang tersangka lain yang terlibat dalam aksi pengeroyokan warga hingga tewas sudah berhasil ditangkap,” katanya, Minggu (2/2/2020).
Tersangka yang ditangkap, Arifin Agung Panjaitan warga Jalan Yos Sudarso Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Barat.
“Tersangka ditangkap di rumah kakaknya di Desa Beringin, Deli Serdang,” tuturnya.
Tersangka Agung merupakan anak dari tersangka Nelson Panjaitan yang terlebih dahulu berhasil ditangkap petugas. (MS9/Rel)
