Scroll untuk baca artikel
Sumut

Poluhan Warga Ditemukan Langgar Prokes Saat Operasi Yustisi

×

Poluhan Warga Ditemukan Langgar Prokes Saat Operasi Yustisi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI-Ratusan warga ditemukan melanggar protokol kesehatan (prokes) seperti, tidak memakai masker saat operasi yustisi yang digelar oleh Satuan Pol Airud Polres Sergai bersama TNI dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kabupaten Serdang Bedagai, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (8/4/2021).

“Dalam kegiatan operasi yustisi ini, terdapat temuan ada sebanyak 200 orang, tidak memakai masker ada 50 orang, tidak menjaga jarak nihil. Dalam operasi yustisi tersebut, bagi masyarakat yang ditemukan melanggar protokol kesehata akan diberikan sanksi lisan oleh petugas,” kata Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Pol Airud AKP C Situmorang, kemarin.

Baca Juga:   Kapolda Sumut Hadiri Focus Grup Discussion Dialog Kebangsaan

Menurut Robin, kegiatan operasi yustisi tersebut bertujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi dan menjalankan sesuai anjuran pemerintah yaitu Protokol kesehatan keselamatan saat beraktifitas dan keluar rumah.

Selain itu juga memberikan penerangan terhadap wabah global virus corona kepada masyarakat yang sedang berkumpul dan khususnya masyarakat yang lalu lalang, ini sebagai upaya pencegahan virus covid 19.

“Kita juga memberikan transfer pengetahuan tentang langkah-langkah pencegahan sampai himbauan dengan harapan bisa diterima masyarakat serta anak sekolah yang diliburkan,”ungkap Kapolres Sergai.

Dalam kegiatan ini, masyarakat merasa senang dan merasakan kepedulian Polri. 
Oleh karena itu, perlunya untuk memberikan masker untuk masyarakat.

“Bahkan, masih banyak juga ditemukan beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker, oleh sebab itu kami menyarankan masker yang diberikan jangan hanya jadi pajangan,”tegas Kapolres. (MS6)

Baca Juga:   Wakapolda Jatim Brigjen Slamet : Pengecekan PPKM Darurat di Surabaya Meliputi Pengetatan Aktifitas Masyarakat