Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineKesehatanSumut

Prihatin Dengan Tumpahan Aspal di Pantai Nias Utara, Kemenko Marvest Segera Ambil Tindakan

×

Prihatin Dengan Tumpahan Aspal di Pantai Nias Utara, Kemenko Marvest Segera Ambil Tindakan

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marvest) sangat prihatin dengan tumpahan aspal di Pantai Nias Utara yang dikhawatirkan ke depan memberi dampak negatif bagi biota laut.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti saat menerima tokoh masyarakat Sumut Dr Parlindungan Purba. Dan, pada kesempatan itu, Nani Herdiarti langsung berkomunikasi dengan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu dan menyampikan dalam waktu dekat akan segera ditangani.

“Tim dari Kemenko Marvest sudah turun langsung ke lapangan, dan dalam waktu dekat Kemenko Marvest akan mengundang Pemkab Nias Utara, Kementerian terkait dan pihak pengusaha untuk mengambil tindakan segera,” kata Nani Herdiarti.

Baca Juga:   Polres Tanjungbalai Gelar Upacara HUT RI ke 77

Mantan Anggota DPD RI Asal Sumut Dr. Parlindungan Purba menyampaikan, atas kejadian kapal tanker pembawa sekitar 1.900 ton aspal (bitumen) mengalami pecah lambung kanan di perairan Kabupaten Nias Utara, Sabtu (11/2/2023) lalu, posisinya sekitar 300 meter dari bibir pantai Desa Faekhuna’a Kecamatan Afulu, Nias Utara.

“Tumpahan aspal yang mencemari laut Nias Utara dikhawatirkan akan semakin meluas dan merusak biota laut.
Semoga penanganan permasalahan tumpahan aspal di perairan Nias Utara ini segera terealisasi,” kata Parlindungan Purba, Sabtu (1/4/2023).

Hal Senada juga disampaikan Anggota DPRD Nias Utara Dalifati Ziliwu dan masyarakat Nias Utara, agar pemerintah segera memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga:   Ketua Fraksi Golkar Sampaikan Perubahan Anggaran APBD TA 2022

Berdasarkan informasi yang kita peroleh dari Pemkab Nias Utara, kata Penasehat Apindo Sumut ini, Kapal MV AASHI yang bermuatan 1.900 ton aspal dan tumpah ke laut telah mencemari lingkungan. Kapal tanker berbendera Gabon ini diketahui berlayar dari pelabuhan Khor Fakkan, Uni Emirat Arab, yang dinakhodai Sandeep Kumar Bhaskar. Ribuan ton aspal tersebut rencananya akan dibawa ke Padang dan Sibolga. Namun akibat cuaca buruk, kapal tersebut rusak, hingga terseret ke perairan Desa Sihene’asi, Kecamatan Tugala Oto, Nias Utara.