MEDAN-Indonesia kembali memikat pasar internasional dengan produk
andalannya. Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sekitar Rp2,6 miliar dengan jumlah kontak buyer potensial mencapai 50 perusahaan di pameran produk kerajinan dan dekorasi rumah HOMI 2021, di Milan, Italia.
“Dalam pameran ini Indonesia menampilkan ukiran kayu dan batu, dekorasi rumah, aromaterapi seperti resin dan lilin, serta kerajinan dari bambu dan rotan. Dengan memiliki kualitas yang baik, produk-produk tersebut berhasil menarik perhatian dan minat buyer yang hadir,” jelas perwakilan Kemendag, Roma Silvi Charlote Sumanti, Sabtu (19/9/2021).
HOMI merupakan pameran internasional di bidang kerajinan dan dekorasi rumah di Italia yang melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari produsen hingga pelaku distribusi.
Pada penyelenggaraannya kali ini, HOMI 2021 menampilkan 300 peserta yang berasal dari 22 negara. Produk Indonesia yang merupakan produk yang indah dan unik serta jarang ditemukan di Italia, membuatnya sangat diminati dan diapresiasi di Italia.
“Minat pasar pada produk kerajinan akar dan kayu teak amat besar. Kami tetap mendapat banyak permintaan meskipun ada beberapa kendala terkait pengiriman,” ungkap Massimo.
Kepala ITPC Milan Sri Bimo Adhi Yudhono menjelaskan, setelah terhambat pandemi Covid-19 dan penguncian ketat yang ditindaklanjuti vaksinasi besar-besaran, ekonomi Italia kini kembali berdenyut. Hal ini harus dimanfaatkan Indonesia untuk meraih pasar sebagai salah satu negara penghasil kerajinan berkualitas tinggi.
“Terlebih, saat ini pemerintah Italia memberikan potongan harga bagi mereka yang membangun atau membeli rumah. Sehingga, membuat peluang sektor dekorasi rumah semakin besar,” imbuh Bimo.(MS11)