Scroll untuk baca artikel
HankamHeadlineNasionalPolitik

Prof Dr Mahfud MD Kunker ke Marinir

×

Prof Dr Mahfud MD Kunker ke Marinir

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Untuk meninjau dan Inspeksi material tempur Korps Marinir serta Tour Facility. Kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia atau Menko Polhukam RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, disambut dengan jajar kehormatan oleh ribuan prajurit petarung Korps Marinir.

Menko Pokhukam diajak Komandan Korps Marinir atau Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) dengan menaiki kendaraan tempur jenis BTR 4 dari pintu gerbang Ksatrian Hartono menuju Gedung Garda Pasmar 1, Rabu (29/7/2020)

Dalam kunjungan kerja, Menkopolhukam RI menyaksikan demonstrasi kemampuan prajurit petarung yang digelar di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir dilanjut dengan inspeksi material tempur Korps Marinir dan Tour Facility.

Baca Juga:   Gubernur Edy Rahmayadi Buka STQH XVII Provinsi Sumut 2021

Disamping itu Menkopolhukam juga mengunjungi Markas Detasemen Jalamangkara (Denjaka). Di Markas pasukan Anti Teror Laut tersebut Menkopolhukam disuguhi atraksi pembebasan sandera yang di skenariokan berada di offshore. Terjun bebas, Fast Rope, penjinakan bom, Stabo, Dakiserbu serta static show merupakan demonstrasi yang diperagakan.

Kepada media Menkopolhukam RI menyampaikan rasa besar hatinya karena TNI khususnya TNI AL mempunyai pasukan khusus anti teror yang mempunyai kemampuan teknik yang didukung oleh peralatan yang cukup memadai.

“Yang terpenting adalah tingkatkan semangat juang untuk mempertahankan kelangsungan Negara Republik Indonesia yang diraih kemerdekaannya dengan susah payah dan kita tinggal mewarisi dengan menikmatinya.

“Tanggung jawab kita sebagai anak bangsa bagaimana menjaga kemerdekaan, kedaulatan, kemakmuran, serta memajukan berdasarkan fungsi masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga:   Tim Tabur Kejagung, Kejati Sumsel dan Kejari Jakarta Selatan Amankan Terpidana Augustinus Judianto

Di era reformasi ini pertahanan dan keamanan harus diletakkan dalam bingkai perlindungan hak asasi manusia yang sudah masuk dalam undang-undang dan juga sudah dijadikan bekal bagi prajurit TNI dalam melaksanakan tugasnya.

Hari ini saya melihat bahwa prajurit TNI sudah mempunyai buku saku tentang tata cara melaksanakan pertempuran sesuai dengan hukum humaniter internasional,” Jangan ada lagi kecurigaan bahwa militer anti hak asasi ,” tegasnya.

Pada acara kunjungan tersebut hadir antara lain Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, Pejabat Kemenkopolhukam, Kementrian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes TNI AL serta Korps Marinir.