Medan, Mediasumutku.com- Provinsi Songhkla, Thailand Selatan, ingin menjalin kerjasama bisnis dengan Provinsi Sumatera Utara, terutama di bidang pariwisata. Keinginan itu terungkap setelah pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Songhkla melihat secara langsung potensi pariwisata Sumatera Utara, terutama Danau Toba.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Gubernur Songhkla Pairoj Jarit-Ngam kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah saat melakukan pertemuan di rumah dinas Wakil Gubernur di Jalan Tengku Daud, Kamis (5/9/2019).
Keseriusan Deputi Gubernur Songhkla Pairoj Jarit-Ngam ditunjukan dengan mengikutsertakan sejumlah pengusaha pariwisata asal Songhkla dalam kunjungan tersebut.
Sementara Wakil Gubernur Musa Rajeckshah didampingi oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Effendy Pohan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas komunikasi dan Informasi M Ayub, Kepala Biro dan huhungan kemasyarakatan (Kabiro Humas dan Keprotokolan) Hendra Dermawan Siregar.
Dalam pertemuan menggunakan dua bahasa itu Deputi Gubernur Songhkla Pairoj Jarit-Ngam mengaku senang bisa berkunjung dan menikmati suasana di sejumlah tempat di Sumut. Bahkan sebelumnya mereka telah mengunjungi Danau Toba beberapa waktu lalu.
“Kami berharap kerjasama yang pernah dijalin dulu, bisa dilanjutkan kembali. Kami menunggu balasan kunjungan dari Sumatera Utara ke Thailand. Karena itu kami berharap ada rute penerbangan langsung dari Songkhla ke Medan,” katanya.
Pairoj Jarit-Ngam juga menyebutkan, Provinsi Songkhla berharap kerjasama yang pernah dijalin sebelumnya pada 2014 silam, bisa dilanjutkan kembali.
Begitu juga kunjungan pada masa lalu, belum dibalas dengan kunjungan balasan dari Sumut. Karenanya akan disesuaikan jadwal untuk bisa melawat ke Negeri Gajah Putih itu.
Pairoj Jarit-Ngam juga menyebutkan, akan ada penyelenggaraan Melayu Day di Pattani, Thailand Selatan, beberapa waktu ke depan. Sebagai informasi, sebagian penduduk Thaland Selatan adalah keturunan suku Melayu dan beragama Muslim.
Menanggapi hal itu, Wagubsu menyebutkan akan segera mengatur waktu agar memungkinkan untuk melakukan kunjungan balasan melalui keikutsertaan Pemprov Sumut dalam even tertentu di Songhkla atau Pattani, Thailand Selatan.
“Mungkin dengan even tertentu di sana yang memungkinkan kita menghadiri undangan, kita akan berangkat,” ujar Wagubsu.
Ia mengatakan, jika ada penyesuaian waktu berangkat, maka diupayakan potensi yang bisa diambil bagi kerja sama kedua pihak.
“Bagaimana nanti bisa terjalin hubungan saling menguntungkan untuk mempromosikan wisata yang ada di Sumut, dan juga membangkitkan ekonomi kreatif,” kata Musa Rajekshah.
Begitu juga disinggung soal harapan Provinsi Songkhla untuk penerbangan dari negara itu langsung ke Sumut, yakni Bandara Internasional Kualanamu, Wagub juga akan menindaklanjuti rute yang pernah ada sebelumnya.
“Kita depan kita akan lihat dulu kunjungan kita ke sana. kita juga akan lihat potensinya seperti apa. Karena jalur penerbangan ini dibuka melihat dari segi ekonomi dan bisnis, memungkinkan atau tidak. Saya yakin jika memang ada kerja sama yang baik, hal itu memunginkan untuk dibuka (rute penerbangan),” tegas Wagubsu. (MS1/MS1)
