Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineSumut

PT ORI Targetkan 750 Kg Ekspor SBW ke Amerika

×

PT ORI Targetkan 750 Kg Ekspor SBW ke Amerika

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) R Sabrina, mendukung ekspor sarang burung walet (SBW) yang dilakukan PT Ori Ginalnest Indonesia (ORI) ke Amerika Serikat dan Australia yang merupakan pasar baru mereka setelah China dan Eropa.

“Kita mendukung kegiatan ekspor ini untuk mendongkrak nilai ekspor Sumut di tengah banyaknya masalah-masalah dalam perdagangan yang terjadi secara global di tingkat international. Syukurlah kita masih bisa bertahan dan nilai ekspor kita masih surplus. Itu karena kita punya sumber daya alam yang sangat banyak dibutuhkan oleh kehidupan manusia terutama masalah pangan seperti walet yang berhubungan dengan kesehatan,” kata Sabrina.

Hal itu dikatakan Sabrina kepada wartawan, Selasa (10/3/2020) usai pelepasan ekspor SBW ke sejumlah negara khususnya Amerika Serikat dan Australia yang merupakan pasar baru SBW Sumut.

Pelepasan ekspor yang dikerjasamakan dengan PT Pos Indonesia Medan itu dilakukan di kantor PT Ori Ginalnest Indonesia (ORI), Jalan Williem Iskandar Kompleks MMTC Blok C No 99 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (10/3/2020).
Hadir dalam pelepasan itu Kasubdit Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perikanan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ringgo, Kepala Kantor PT Pos Indonesia Medan, Fuad Khamali, Ketua Asosiasi UMKM Sumut Ujiana Sianturi, Kepala Dinas Perindag Sumut Zonny Waldi, Kepala Bea dan Cukai serta Pimpinan PT ORI Rusianah.

Baca Juga:   Pengajian Darul Ummah Doa dan Dzikir Bersama Pasangan DAMBAAN

“Kita berharap ekspor dari Sumut bisa meningkat setiap tahunnya,” kata Sabrina.
Eksportir sekaligus Pimpinan PT ORI Rusianah, mengatakan, pihaknya sangat senang sekali dapat menembus pasar baru, Amerika Serikat dan Australia mengingat ketatnya peraturan yang diberlakukan pasar Amerika. Amerika menerapkan FDA Sertifikat.

“Selama ini kita sudah menembus pasar Eropa. Jadi di seluruh wilayah Uni Eropa itu, ada 31 negara termasuk Belanda, produk sarang burung walet kita ini sudah kita pasarkan. Dan, ekspor sekarang ini perdana ke Amerika Serikat dan Australia. Selain itu, juga kita pasarkan ke China,” kata Rusianah.

Namun, lanjut dia, dari banyaknya negara tujuan yang sudah dijangkau, China merupakan pasar yang paling besar untuk sarang burung walet PT ORI.
Itu karena, masyarakat etnis Tionghoa sudah mengonsumsi sarang burung walet sejak ribuan tahun yang lalu.

Baca Juga:   Update BNPB, Per 12 Juni : Pasien Covid -19 Bertambah 1.111 Orang

“Jadi, sudah membudaya. Mereka paham sekali bahwa nutrisi yang terkandung dari sarang burung walet sangat tinggi,” ucap Rusianah.

Terkait merebaknya virus Corona, Rusianah mengatakan, permintaan meningkat, namun terkendala di penerbangan. Karena konsumen sarang burung walet tahu bahwa sarang burung walet bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan bagus untuk kesehatan paru-paru.

Rusianah mengatakan, adanya penutupan penerbangan ke China, arus transportasi SBW milik mereka dilakukan melalui Malaysia ke China.

“Untuk harga jual stabil, namun cost cargo bertambah karena via Malaysia,” jelasnya.

Mengenai volume ekspor SBW ke Amerika, menurut dia, ekspor yang dilakukan saat ini sebanyak 52 kg dan sampai dengan akhir tahun 2020, ditargetkan ekspor SBW ke Amerika berkisar antara 600-750 kg. Sementara untuk China, volume ekspor tahun 2019 sebanyak 26 ton lebih.
“Untuk tahun 2020, ekspor SBW PT ORI secara keseluruhan ditargetkan sebanyak 35 ton,” kata Rusianah.

Baca Juga:   Cepat Tanggap Pemkab Sergai, Sekolah Al-Washliyah Simpang Empat yang Terbakar Kini Dibangun

Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi mengatakan, PT ORI sudah menjadi bagian dari UMKM Sumut. Karena itu, pihaknya sangat mendukung penuh ekspor SBW yang dilakukan khususnya ke Amerika Serikat yang merupakan pasar baru mereka.

“Yang menerobos perizinan sertifikat FDA nya (untuk Amerika) adalah UMKM Sumut, karena kita juga sudah berpengalaman di Virginia untuk mengurus FDA tersebut. Dan, FDA tersebut hanya berlaku untuk satu tahun untuk kemudian diperpanjang lagi,” jelasnya.