Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasional

Pulang Dari Abu Dhabi, Cek Kedua Kali TKI Asal Tegal Positif Covid-19

×

Pulang Dari Abu Dhabi, Cek Kedua Kali TKI Asal Tegal Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Tegal – Menjadi Pahlawan Devisa atau Tenaga Kerja Indonesia tentunya cukup membanggakan namun karena adanya wabah virus Corona, dan adanya lockdown dinegara tersebut. Para TKI harus Pulang, selain pulang bawa rezeki ternyata TKI tersebut juga terpapar Virus Covid-19.

Pasien laki-laki (34) warga Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah telah diperiksa untuk kedua kalinya dan telah dinyatakan positif COVID-19. Pasien ini merupakan TKI di sebuah pengeboran minyak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

“Pasien masuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal pada 16 Maret 2020 pukul 02.00 dini hari. Asal pasien pulang dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebagai pekerja di pengeboran minyak,” tutur Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga:   Panglima TNI Bersama Kapolri Siapkan Operasi Kemanusiaan di Pulau Galang

Hal Itu diungkapkan Dedy Yon didampingi Sekda yang juga Ketua Satgas COVID-19 Kota Tegal Johardi saat jumpa pers. Dia menjelaskan pasien masuk ruang isolasi karena memiliki gejala awal batuk, pilek, panas, mencret dan juga sesak napas.

Hasil pemeriksaan swab yang pertama pada 17 Maret 2020 dinyatakan negatif, namun pada pemeriksaan kedua pada 19 Maret 2020, hasilnya positif. Uji lab ini dikeluarkan pada 24 Maret 2020 kemarin.

“Hasil uji laboratorium sampel swab yang pertama negatif. Pemeriksaan kedua swab pasien yang dikeluarkan 24 Maret dinyatakan positif COVID-19,” tutur Dedy Yon.

Secara umum kondisi pasien saat ini stabil, tidak panas, dan tidak sesak napas. Namun, pasien ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah.

Baca Juga:   Mulai Hari Ini, Bandara Soekarno-Hatta Hanya Layani Penerbangan Khusus dan Angkutan Kargo

Terkait riwayat perjalanan pasien itu diketahui pulang dari Jakarta menggunakan kereta api. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT KAI untuk melacak para penumpang yang berada satu gerbong bersama pasien.

“Sudah kita kantongi nama nama penumpangnya yang satu gerbong. Nanti akan diinformasikan kepada provinsi Jawa Tengah untuk dilacak dan riwayat kontaknya juga harus tahu. Satu gerbong diharapkan harus karantina dulu agar tidak ada penyebaran COVID-19,” tegas Dedy Yon.

Untuk memutus mata rantai penularan virus, Pemkot Tegal akan menutup akses masuk di perbatasan dengan menggunakan beton MWC. Jalan yang dibuka hanya jalan provinsi dan jalan nasional.

Untuk jalan Kota Tegal akan diberi pembatas atau pengaman menggunakan MBC Beton yang beratnya mencapai 2 ton sehingga tidak ada masyarakat yang bisa menggeser atau membuka. Dedy menyebut hal ini demi keselamatan semua.

Baca Juga:   Kasus Covid-19 di Sergai Bertambah 2 Orang

“Penutupan akan dilakukan mulai 30 Maret sampai dengan 30 Juli 2020 mendatang,” terang Dedy. (dc/ms8)