Scroll untuk baca artikel
Sumut

Puluhan Da’i Dilepas ke Sejumlah Desa Binaan di Asahan

×

Puluhan Da’i Dilepas ke Sejumlah Desa Binaan di Asahan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN-Bupati Asahan, Surya melepas da’i binaan ke desa sebagai bagian dari visi misi religius Pemkab Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (6/7/2021).

Bupati Asahan, Surya, mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Asahan keberadaan da’i merupakan asset yang penting dalam mempercepat laju perubahan kearah lebih baik lagi di Kabupaten Asahan. Untuk mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter dia berharap, adanya pemikiran positif, penuh semangat, dan penuh idealisme dalam rangka memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Asahan.

“Kita memahami bahwa keberadaan da’i di Desa Binaan diharapkan mampu melakukan perbaikan di tengah masyarakat muslim yang minoritas walaupun barangkali ada hal-hal yang mungkin perlu untuk dikoordinasi, melalui kesempatan yang baik ini saya meminta kepada Da’i untuk mampu membangkitkan energi dan semangat berkarya dan berikhtiar lebih nyata dalam rangka berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah sosial keagamaan di Kabupaten Asahan,” jelasnya.

Baca Juga:   Sambut Ramadan 1444 Hijriah, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan Antusias Lepas Ribuan Peserta Pawai Obor

Kepada Camat dan Kepala Desa terkait, Surya berharap, dapat berkoordinasi dengan para da’i untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat terkhusus muslim yang tinggal di daerah minoritas. Kebermanfaatan itu rasanya bisa saudara-saudara rumuskan dalam aneka bentuk, tergantung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut

Pada pelepasan tersebut, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Ahmad Qosim Marpaung melaporkan, pelepasan Da’i binaan Tim Imtaq Kabupaten Asahan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan di 4 Desa (Desa Silau Maraja, Air Putih, Rawang Baru, Desa Gajah) dari 3 Kecamatan (Setia Janji, Meranti, Rawang Panca Arga).

“Pada pelepasan ini kita melepaskan 20 da’i pelaksana, dimana dari 20 da’i pelaksana tersebut akan diletak 5 da’i disetiap desa dan 8 orang da’i pembina, dimana disetiap desa diletakkan 2 orang da’i pembinan dan 1 orang guru mengaji disetiap desa yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di desa tersebut,” kata Abdul Qosim

Baca Juga:   Nawal Harapkan Peran Dasawisma Cegah Kekerasan Rumah Tangga

Dia menambahkan, program ini dilaksanakan selama tiga bulan yang mana pembinaan tersebut diantaranya meliputi bilal mayit, khotib dan materi-materi tilawah quran.

Dikesempatan yang sama Bupati Asahan, Surya, BSc mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Asahan keberadaan Da’i merupakan asset yang penting dalam mempercepat laju perubahan kearah lebih baik lagi di Kabupaten Asahan. Untuk mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter kami berharap adanya pemikiran positif, penuh semangat, dan penuh idealisme dalam rangka memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Asahan.

“Kita memahami bahwa keberadaan Da’i di Desa Binaan diharapkan mampu melakukan perbaikan di tengah masyarakat muslim yang minoritas walaupun barangkali ada hal-hal yang mungkin perlu untuk dikoordinasi, melalui kesempatan yang baik ini saya meminta kepada Da’i untuk mampu membangkitkan energi dan semangat berkarya dan berikhtiar lebih nyata dalam rangka berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah sosial keagamaan di Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Baca Juga:   Peternak Babi di Sumut Butuh CSR

Kepada Camat dan Kepala Desa terkait beliau berharap dapat berkoordinasi dengan para Da’i untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat terkhusus muslim yang tinggal di daerah minoritas. Kebermanfaatan itu rasanya bisa saudara-saudara rumuskan dalam aneka bentuk, tergantung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut. (MS10)