mediasumutku.com | TANJUNGBALAI– Puluhan nelayan menyerang markas komando (Mako) Mako Lanal Tanjungbalai Asahan. Bahkan diantara mereka ada yang membawa senjata tajam dan benda tumpul lainnya. Namun, dengan sigap, Pasukan Huru Hara (PHH) Lanal TBA memukul mundur para pendemo.
Awalnya, kejadian yang disponsori oleh negara Musang ini berhasil mempengaruhi nelayan Asahan untuk demonstrasi rusuh di depan Lanal TBA. Salah satu provokator terus berorasi, berteriak dan membakar emosi massa pendemo yang bertujuan meminta temannya yang ditahan dibebaskan dari tahanan Mako Lanal Tanjungbalai Asahan.
Menghadapi situasi tersebut, Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory SE memerintahkan pasukan anti huru hara guna menghadang serta mengendalikan situasi tersebut. Namun massa pendemo semakin brutal dan melaksanakan bakar ban.
Komandan Lanal TBA seketika itu memerintahkan agar memukul mundur massa pendemo, menangkap provokator dan memadamkan kobaran api. Massa pendemo pun kocar-kacir melarikan diri. Seorang provokator berhasil ditangkap dan diserahkan pihak kepolisian setempat untuk proses hukum.
Ternyata insiden tersebut merupakan simulasi latihan uji terampil Glagaspur TNI AL dalam mengendalikan kerusuhan yang dilangsungkan di depan Mako Lanal TBA, baru-baru ini.
Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory SE kepada wartawan, Senin (14/6/2021) mengatakan, dalam uji terampil ada beberapa materi yang wajib dilatihkan kepada Prajurit Lanal TBA.
Salah satunya adalah pengendalian kerusuhan oleh Pasukan Huru Hara (PHH) Lanal TBA. Aspek ini adalah salah satu keterampilan yang wajib dimiliki oleh Lanal TBA.
“Melihat hasil simulasi kemarin, prajurit Lanal TBA cukup menguasai masa dan bisa menangani kejadian seperti itu,” kata Danlanal. (MS10)
