MEDAN-Ibu Negara sekaligus Pelindung Utama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Iriana berpesan kepada seluruh kader PKK agar tidak sekedar mendapatkan piagam penghargaan maupun pin emas, tetapi harus memiliki etos kerja yang tinggi. Dengan demikian dapat menjalankan program organisasi yang sinergis dengan program prioritas pemerintah.
Pesan ini disampaikan Ibu Negara saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tingkat Nasional Tahun 2023 di Convention Hall Santika Premiere Dyandra Kota Medan, Rabu (17/5/2023).
“Gerakan PKK itu tumbuh dari bawah. Karena itu, prinsip kerja partisipatif ini membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Iriana di acara yang mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
Dalam perayaan HKG yang dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, Ibu Wakil Negara Wury Ma’ruf Amin, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, pengurus TP PKK Pusat, Oase Kabinet Indonesia Maju, Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia, Ibu Negara selanjutnya memanggil dua kader PKK untuk berdialog di atas panggung
Dalam dialog tersebut, kedua kader ini menyampaikan sangat senang dan bahagia bisa terus beraktivitas di TP PKK. Keduanya mengaku sudah lebih dari 20 tahun berkegiatan di PKK. Meski telah lansia namun kedua ingin terus berkegiatan di organisasi tersebut.
Selain launching program Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS) yang dilakukan Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, HKG juga dirangkaikan dengan penandatangan MoU antara TP PKK Pusat, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan PT Nestle Indonesia.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada Kader Inspiratif PKK Kabupaten/Kota se-Indonesia dan penghargaan kepada Wanita yang Berjasa di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Budaya, Lingkungan Hidup dan Pertanian.
Puncak peringatan HKG ke-51 ini semakin meriah menyusul penampilan kesenian binaan TP PKK Medan serta tarian yang melambangkan keberagaman etnis dan budaya di Provinsi Sumut. Sebelumnya, Ibu Negara juga melakukan melakukan pemotongan tumpeng didampingi Wury Ma’ruf Amin, Tri Tito Karnavian dan Kahiyang Ayu. (MS7)
