Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Ratusan Warga Asahan Diduga Keracunan Makanan

×

Ratusan Warga Asahan Diduga Keracunan Makanan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | KISARAN – Ratusan warga di dusun I dan III Desa Punggulan Kecamatan Air Joman diduga menjadi korban keracunan makanan sepulang menghadiri acara wirid yasin di rumah tetangga mereka, pada Kamis (10/12/2020) malam.

Seketika, Puskesmas Air Joman langsung ramai dipadati warga. Rata-rata pasien yang datang mengeluhkan sakit perut dengan gejala perasaan mual, pusing dan muntah-muntah. Keterangan para warga sebelumnya para korban ini memakan nasi lemak yang diberikan tuan rumah.

Karena banyaknya pasien yang datang dengan gejala penyakit yang sama, membuat Puskesmas tidak sanggup menampung seluruh pasien hingga akhirnya beberapa dari mereka harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang di Kisaran. Kondisi Puskesmas juga terlihat sibuk, sebab pasien datang terus menerus dan semakin banyak.

Baca Juga:   Komplotan Begal Sepeda Motor di Batu Bara Incar Wanita yang Berkendara Sendirian

“Rata-rata pasien anak-anak balita. Orang tua juga ada. Kalau melihat gejalanya indikasi awal diduga keracunan makanan.  Mana yang bisa tangani di tangani, sebagian juga ada yang langsung ke rumah sakit umum Kisaran karena disini sudah penuh,” kata salah seorang perawat di Puskesmas.

Sri, salah seorang warga yang mengaku kemanakannya yang masih balita ikut dirawat di Puskesmas mengatakan  warga sebelumnya menghadiri acara kenduri atau wirid di rumah tetangga mereka bernama Iyem. Sepulang dari sana dan tak lama mengkonsumsi bekal nasi yang diberikan. Mendadak mereka merasa mual, pusing-pusing hingga muntah.

“Karena semua yang datang di acara wirid itu merasakan sakit perut dan tak enak badan,” ucapnya.

Baca Juga:   Tak Punya Biaya, Jasad TKI yang Tewas Ditikam Tertahan di Malaysia

Hingga berita ini ditulis, diperkirakan 60 pasien masih menjalani perawatan di Puskesmas Air Joman. Ruangan menjadi sesak dan penuh oleh keluarga pasien. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang diopname di lorong ruangan Puskesmas. (MS10)