mediasumutku.com| MEDAN- Sejak Januari hingga pertengahan Maret 2021, realisasi produksi panen gabah/ padi dari kabupaten di Provinsi Sumatera Utara mencapai 376,3 ribu ton atau 94 persen dari target tiga bulan sebesar 396 ribu ton lebih.
“Sumut diperkirakan tidak mengalami defisit beras. Hal ini sudah berlangsung sejak 2018 hingga 2020,” ungkap Kepala Subbag Program Dinas Tanaman dan Holtikultura Sumut, Yuspahri Peranginangin, Senin, (22/3/2021).
Disebutkan Yuspahri, produksi gabah tersebut merupakan hasil tanam dari sentra gabah/lumbung beras di 8 kabupaten di propinsi ini. Delapan sentra itu yakni, Deli Serdang, Madina, Tapanuli Utara, Simalungun, Sergai, Langkat, Tapsel dan Humbahas.
“Panen padi saat ini masih berlangsung di sentra-sentra produksi dan daerah lainnya. Dengan produksi padi di Sumut diyakininya propinsi in aman tidak ada impor beras,” ujarnya.
Sedangkan untuk target produksi GKG (Gabah Kering Giling) di Sumut sebesar 4,2 juta ton lebih dan setelah dikonverai beras menjadi 2,77 juta ton lebih. Sedangkan kebutuhan beras di Sumut sebesar 1,86 juta ton lebih
“Jadi saat ini Sumut mengalami surplus beras sebesar 911 ribu ton lebih,” ungkapnya.(MS11)
