Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
ArtikelHeadlineKesehatan

Redakan Ketegangan dan Stres, Ini Dia Titik Pijatnya

×

Redakan Ketegangan dan Stres, Ini Dia Titik Pijatnya

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Padatnya aktivitas sepanjang hari, stres, dan posisi duduk yang tidak nyaman dapat menyebabkan ketegangan di sekitar kepala. Kondisi tersebut bisa membuat kepala terasa berat, nyeri atau sakit kepala, sampai pusing.

Ada dua jenis sakit kepala yang biasa menyerang, yakni:

Episodik : Sakit kepala ini biasanya datang tiba-tiba, berlangsung cepat, dan terasa menyakitkan. Pemicunya bisa dari ketegangan otot di sekitar kepala atau dari stres.

Kronis: Sakit kepala ini bisa muncul saat bangun tidur atau setelah seharian beraktivitas. Rasa sakit dan sesak bisa terasa di kedua sisi kepala, dahi, dan pangkal tengkorak.

Nyeri akibat ketegangan otot di sekitar kepala bisa dimulai dari rasa tidak nyaman di leher, bahu, dan perlahan menjalar sampai ke kepala.

Selain stres, beberapa aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari rentan bikin sakit kepala antara lain:
– Terus-terusan menunduk untuk melihat telepon pintar
– Bekerja menatap layar komputer sepanjang hari
– Menyetir berjam-jam tanpa jeda
– Duduk berjam-jam tanpa geser
– Tidur tengkurap

Ada juga penyebab pusing dan sakit kepala lainnya. Melansir Medical News Today, sakit kepala bisa disebabkan dehidrasi, terlalu banyak mengonsumsi kafein, mata lelah, dan penyakit tertentu seperti darah tinggi.

Baca Juga:   Menurut Wagub Sumut, Pesantren Mampu Ciptakan Kemandirian Ekonomi

Meminjat sejumlah bagian tubuh bisa jadi cara menghilangkan sakit kepala akibat ketegangan otot.

Melansir Web MD, berikut titik pijat untuk meredakan sakit kepala, kaku leher, sampai mata lelah:
1. Area sekitar mata
Konsentrasi dan ketengangan saat menatap layar dapat menyebabkan mata lelah dan membuat sirkulasi darah ke area mata serta kepala tidak lancar.

Untuk meredakannya, coba Anda berbaring sambil memejamkan mata. Taruh ibu jari di bawah alis, lalu pijat perlahan dengan gerakan melingkar mulai dari sudut bagian dalam rongga mata ke luar, dan berakhir menuju ke tulang hidung.

Ulangi pijatan lembut dan perlahan ini beberapa kali, dan berikan sedikit perhatian di area mata bagian dalam (perbatasan antara tulang hidung dan dekat alis).

2. Area sekitar kepala
Mulailah dengan meletakkan ibu jari di tulang pipi dekat telinga. Gunakan ujung jari untuk memberi tekanan dengan lembut dan memijat bagian pelipis (titik lembut antara sudut mata dan telinga).

Masih dengan memberikan tekanan lembut dan gerakan memutar, perlahan gerakkan jari-jari menyusuri bagian kepala, sampai kedua jempol bertemu di tengah dahi.

Jika ada bagian kepala yang belum kebagian, coba ulangi pijatan dengan menyusuri area jidat sampai kulit kepala.

Baca Juga:   PT ORI Targetkan 750 Kg Ekspor SBW ke Amerika

3. Area sekitar tangan
Memijat area sekitar tangan juga dapat meringankan sakit kepala. Seperti bagian kaki, tangan Anda juga memiliki titik refleksi yang terkait dengan bagian tubuh lainnya.

Regangkan tangan dan jari-jari tangan lalu pijat dari bagian pangkal ke ujung.

Selanjutnya, istirahatkan salah satu tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Letakkan di pangkuan Anda.

Lalu beri pijatan di area telapak tangan kiri yang empuk (antara ibu jari dan telunjuk), dan geser pijatan ke arah pangkal jempol.

Terakhir, pijat seluruh telapak tangan dengan ibu jari. Beri sedikit tekanan pada pijatan. Jangan lupa bergantian di kedua tangan.

4. Area sekitar leher
Dalam posisi duduk, tempelkan telapak tangan di atas untuk memijat area sekitar bahu.

Buang napas, lalu biarkan kepala rileks saat pijatan dengan telapak tangan bergerak dari punggung, bahu, ke leher.

Setelah itu, sandarkan alis ke meja. Pijat perlahan area sekitar leher dari bahu, leher, menuju ke kepala.

Berikan pijatan di area tersebut dengan membuat gerakan memutar menggunakan ujung jari dengan fokus sekitar tulang belakang.

Baca Juga:   Sat Lantas Polres Sergai Berikan Bantuan Kepada 2 Penderita Hidrosefalus

5. Area sekitar bahu
Cari bola tenis, bola karet, atau buah apel untuk alat bantu memijat.

Berdiri dengan posisi membelakangi dinding dengan permukaan rata dan halus. Lalu jongkok dengan posisi pantat menempel ke dinding.

Sedikit condongkan tubuh ke depan dan letakkan bola di belakang punggung bagian atas, dekat bahu.

Perlahan-lahan berdiri dan buat gerakan naik turun sambil pertahankan bola di punggung.

Buat bola menggelinding perlahan ke sekitar otot yang kaku di bahu dan punggung.

Jika sudah merata, ganti sisi sebelahnya. Dan ulangi gerakan pijatan dengan alat bantu bola tersebut dengan gerakan sama.

6. Area punggung bawah
Berdiri dan letakkan tangan di pinggang, dengan posisi ibu jari di belakang dan jari-jari menghadap ke depan.

Gunakan ibu jari untuk memijat lembut otot-otot di kanan dan kiri tulang belakang. Hati-hati, jangan sampai menekan tulang belakang.

Pijat dengan variasi memberikan tekanan, gerakan memutar, dan naik turun. Beri pijatan ekstra di sekitar bagian tubuh yang lembut.

Mulai pijatan dari area terjauh yang bisa dijangkau tangan, lalu secara bertahan turun ke punggung bawah, dan berakhir di dekat tulang ekor. MS9