Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Rencana Penggabungan Struktur Tiga Bank Syariah Kian Dimatangkan

×

Rencana Penggabungan Struktur Tiga Bank Syariah Kian Dimatangkan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN- Rencana penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) kian dimatangkan.

Hari ini, perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha (merger) yang memuat tambahan penjelasan ihwal struktur, nama, dan logo bank baru telah dilakukan. Publikasi Perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha dilakukan sesuai regulasi yang berlaku dan mengikuti persetujuan regulator.

Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi, mengatakan, seluruh proses dan tahapan-tahapan merger akan terus dikawal hingga penggabungan ketiga bank syariah BUMN selesai dilakukan.

“Kehadiran Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, entitas baru ini tentu memerlukan identitas yang kuat dan Direksi yang berpengalaman untuk menjalankan operasionalnya,” ujar Hery yang kini menjadi Dirut Bank Syariah Mandiri.

Baca Juga:   Penyediaan BBM dan Pelumas Tahun 2023 , Pertamina dan Polda Sumatera Utara Tanda Tangani Kesepakatan

Direktur Utama BRISyariah Ngatari menambahkan, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui hingga penggabungan tiga bank ini tuntas, termasuk memperoleh persetujuan dari regulator- regulator terkait. Seluruh proses akan dilakukan secara saksama sesuai regulasi yang berlaku.

“Alhamdulillah, saat ini kami telah memiliki rancangan nama baru untuk menjadi identitas bank hasil merger nanti. Identitas baru ini semakin memicu semangat kami untuk menuntaskan merger an integrasi sebaik mungkin, dan mulai beroperasi memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat,” katanya.

Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menambahkan, penetapan nama dan struktur kepengurusan baru bagi Bank Hasil Penggabungan sejalan dengan upaya Pemerintah
membentuk ekosistem halal serta mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Baca Juga:   Hingga September 2020, Bank Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Rp36,36 Triliun

“Dengan struktur yang baru ini, gerak bank hasil merger kami yakini akan semakin lincah dan mampu menjawab tantangan serta segala kebutuhan masyarakat, nasabah, serta pelaku usaha di Indonesia maupun dunia,” ujarnya.(MS11)