Mediasumutku.com|Sergai. – Sebuah rumah makan (RM);ronggo lawe berlokasi di Dusun I Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai, Minggu (2/2/2020) 23.00 WIB, ludes terbakar.
Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah, bahkan satu unit becak sepeda motor hangus terbakar. Api bisa bisa dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran milik pemkab Sergai tiba dilokasi kejadian.
Informasi yang diperoleh Mediasumut, Kejadian berawal saat pemilik rumah tempat tinggal para pekerja yang di kontrak oleh RM ronggo lawe dalam keadaan kosong.
Saat itu saksi mata Alfauzi (27) dan Zarul (23) bersama pemilik rumah ronggo lawe Suyitno, (39), sedang berada di depan untuk menjual dagangan nasi ayam penyet kepada pembeli. Tiba- tiba saksi mata melihat api berada di rumah sudah membesar.
” Awalnya warga berteriak ada api api, setelah dilihat ternyata rumah kontrakan kami yang terbakar, warga sekitar langsung ikut memadamkan tapi api terus membesar,”bilang Suyitno
Menurut Suyitno, rumah yang terbakar merupakan rumah kontrak untuk para pekerjanya. pemilik rumah bernama agus. Namun Syukurlah tidak ada korban jiwa, namun kalau di taksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah,”ungkapnya.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, SH, M.Hum melalui Kapolsek Firdaus AKP Ridwan, SH membenarkan bahwa pihaknya mendapat informasi masyarakat telah terjadi kebakaran rumah di Dusun I Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai.
Atas laporan masyarakat maka pihaknya menurunkan petugas piket Pawas IPDA Mhd Rusli berserta ke empat personil Polsek Firdaus berangkat dan mendatangi TKP.
Saat di TKP di temukan 2 (dua) pintu rumah semi permanen dalam keadaan terbakar dan sedang di padamkan tim Pemadam Kebakaran langsung dibantu Anggota Polsek Firdaus dan mengamankan Lokasi kebakaran dengan memasang Police Line untuk Proses penyelidikan kebakaran tersebut,” kata Kapolsek Firdaus AKP Ridwan.
“Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material yang diperkirakan Rp 80.000.000 (Delapan Puluh Juta Rupiah). Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan perkembangan,”ujar Kapolsek Firdaus menutup.
