Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasionalSumut

RSUP Adam Malik Siagakan 20 Tim Medis Penangganan Virus Corona

×

RSUP Adam Malik Siagakan 20 Tim Medis Penangganan Virus Corona

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Dalam upaya mengantisipasi masuknya virus corona ke Kota Medan dan daerah lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik yang berada di Jalan Bunga Lau, Medan Tuntungan, telah menyiagakan tim medis khusus penangganan Virus Corona tersebut.

Menurut Koordinator Tim Penanganan Virus Corona RSUP Haji Adam malik, dr. Ade Rahmaini M. Ked, Sp.P mengatakan, tim medis terdiri dari 20 dokter, diantaranya dokter paru, penyakit dalam, spesialis anestesi, THT, PPA. “Ada sebanyak 20 dokter dan SK-nya telah ditetapkan direktur. Mereka disebut Tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging atau Pinere. Mereka bertugas menangani virus corona dan Kasus Luar Biasa atau KLB lain,” kata dr. Ade, Jumat 24 Januari 2020.

Baca Juga:   Pemerintah Putuskan Tetap Salurkan Bansos

Selain memiliki kesiapan sumber daya dalam penanganan virus corona, RSUP Haji Adam Malik juga menyediakan sebanyak 11 ruangan isolasi. Mengenai kesiapsiagaan sejak 2004, mulai dari menangani kasus flu burung.

Diterangkan dr. Ade, ciri-ciri virus corona seperti adanya gejala sesak nafas, batuk kering, demam, hingga membuat tubuh lemas. Pihak RSUP Haji Adam Malik lebih mengutamakan kewaspadaan terhadap orang yang memiliki riwayat bepergian ke China. “Gejalanya bisa ringan, bisa berat,” ujarnya.

Virus corona menyerang pada saluran pernapasan. Bentuk penularan bisa melalui udara, air, dan ludah. Untuk pencegahan, jika batuk dan pilek harus memakai masker, serta selalu mencuci tangan setelah menyentuh mulut, hidung, dan mata.

Baca Juga:   Geliat Usaha BUMN Tertua Indonesia

Untuk sampel mendeteksi virus diambil dari tenggorokan juga darah. Sampel akan dikirim ke Jakarta. Dibutuhkan waktu 3 hari untuk mengetahui seseorang terjangkit virus atau tidak. Dalam pengiriman sampel, pihak RSUP Haji Adam Malik kerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumut.

Mengenai mekanisme rujukan pasien melalui pengukur suhu tubuh yang ada di Bandara Kualanamu maupun Pelabuhan Belawan, masyarakat yang masuk ke Indonesia apabila suhu tubuhnya di atas 38 derajat maka oleh petugas terkait dilakukan pemeriksaan.

Selanjutnya, bila disinyalir membawa virus emerging seperti virus corona, Mers-CoV, SARS atau lainnya, maka akan langsung dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik selaku rumah sakit rujukan utama. Walau sebagai rujukan untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) RSUP HAM hanya untuk menampung pasien.

Baca Juga:   Presiden: Tingkatkan Kesembuhan, dan Turunkan Angka Kematian Pasien dalam Penanganan Wabah Covid-19