Mediasumutku.com | Jakarta : Rupiah sendiri pada hari ini diprediksi masih belum bisa melepaskan diri dari sentimen global. Khususnya dari hubungan antara China dan Amerika Serikat.
Ekonom Maybank Myrdal Gunarto memprediksi, rupiah berpotensi terdepresiasi ke Rp 14.800 per dollar AS jika hubungan AS dan China memburuk dan Hong Kong semakin rusuh.
Rupiah terus menguat siang hari ini. Mengutip Bloomberg pada Jumat (29/5/2020) pukul 12.40 WIB, rupiah di pasar spot bertengger di level Rp 14.643 per dolar AS.
Dengan begitu rupiah sudah menguat 0,49% dari penutupan kemarin di level Rp 14.715 per dolar AS.
Sementara di dalam negeri, dia bilang belum ada sentimen yang bisa mendorong rupiah.
Myrdal memperkirakan, kurs rupiah hari ini bergerak di Rp 14.140-Rp 15.969 per dollar AS.
