Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Saat Baca Tulisan Ini, Masih Berani Buang Sampah Sembarangan?

×

Saat Baca Tulisan Ini, Masih Berani Buang Sampah Sembarangan?

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Sikap tak terpuji masyarakat membuang sampah sembarang bikin geram pihak Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Akhirnya membuat plank himbauan yang membuat siapa saja membacanya ‘merinding’.

“Dilarang buang sampah di sini. Kemarin ada yang kesurupan. Buang sampah sembarangan sumpahi miskin 7 turunan” tulis plank himbauan tersebut di pinggir Jalan Budi Utomo, Kisaran.

Amatan wartawan, Sabtu (28/8/21) plank tersebut terpancang kokoh di pinggir jalan persis di depan sebuah rumah kosong terlantar yang sudah lama tak berpenghuni.

Syamsul, lurah Kelurahan Mutiara saat dikonfirmasi wartawan mengaku sejak dipasangnya plank himbauan itu cukup efektif. Terbukti masyarakat sudah tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.

Baca Juga:   H Darma Wijaya Berikan Hewan Qurban 16 Ekor Sapi ke Masyarakat Serdang Bedagai

“Itu dipasang tiga hari lalu. Dampaknya sekrang lumayan, enggak ada yang buang sampah lagi di sana. Biasa tiap pagi, habis subuh saya selalu jaga di situ sama anggota menghalau warga supaya jangan buang sampah di situ,” kata Syamsul.

Menurut Syamsul ide narasi kalimat himbauan itu datang dari perangkat kelurahannya. Sebab menurutnya mereka sudah pernah membuat himbauan larangan buang sampah tapi tetap tak dipatui warga yang membandel.

“Sudah pernah dipasang himbauan jangan buang sampah di situ tapi tetap juga ada warga yang bandel buang sampah. Jadi dibuatlah dengan bahasa yang seperti itu, ternyata efektif juga,” kata dia.

Padahal menurutnya, pihak kelurahan telah memfasilitasi warga dengan menyediakan petugas becak bermotor pengangkut sampah ke rumah-rumah warga dengan iuran berbayar setiap bulannya namun ada warga enggan membayar dan memilih buang sampah sembarangan.

Baca Juga:   Jalan yang Pernah ‘Dijual’ Warga di Asahan Kini Dipasang Spanduk Lagi

“Kalau masyarakat kita sarankan itu buang sampah ke petugas yang setiap hari lewat itu ada becak roda tiga tiap pagi sampah dikutip dari rumah, biayanya sekitar Rp 15 ribu sebulan. Tapi ini kebanyakan yang buang sampah di sini orang perumahan, bukan dari kelurahan kita, dia lewat sambil jalan buang ke sini,” kata dia.

Syamsul berharap dengan adanya plank himbauan tersebut warga tidak lagi membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. (MS)