Medan, mediasumutku.com Para petani sawit yang tergabung dalam DPD Asosiasi SAMADE (Sawitku Masa Depanku) Kabupaten Simalungun sangat serius dalam mempersiapkan diri dalam menyambut penerapan program PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) dari pemerintah.
Setelah sebelumnya selama beberapa memperdalam ilmu pemetaan lahan dari pegiat sawit Henry Marpaung di Klinik Sawit yang dikelola Sekretaris DPD SAMADE Simalungun, Edi Sinaga SAg, maka mulai Senin (15/7/2019) pagi, mayoritas pengurus SAMADE Simalungun mulai melakukan pemetaan lahan sawit milik petani.
“Ilmu pemetaan lahan, termasuk dengan GPS, yang diajarkan Pak Henry Marpaung kepada kami langsung kami terapkan mulai Senin pagi ini. Kami langsung bergerak, petani sawit melakukan gerakan pemetaan untuk program Replanting di Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Ada pun lahan yangdi hendak kami petakam seluas 106 hektar,” ujar Sekretaris DPD SAMADE Simalungun Edi Sinaga SAg didampingi pengurus lainnya seperti S Tambun, Ponirin SAg, dan lainnya, kepada para wartawan melalui handphone.
Sementara S Tambun menyebutkan, tahap demi tahap dalam proses pemetaan itu mereka lalui secara bersama dan sistematis. S Tambun menegaskan komitmen SAMADE Simalungun byang dipimpin oleh Muchtar Sinaga SP MM sebagai ketua, untuk menjadikan SAMADE Simalungun siap bathin dan fisik untuk melakukan pendamping bagi petani yang mengikuti program replanting atau peremajaan sawit.
“SAMADE siap bersinergi dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Simalungun dan Dinas Perkebunan Provinsi Sumut untuk melakukan percepatan replanting demi terwujudnya petani sawit yang berkelanjutan. Kami berharap dan bermohon doa dan dukungannya,” tegas S Tambun.(hh)
