Mediasumutku.com | Medan — Untuk meningkatkan kehidupan dan menumbuhkan perekonomian warga masyarakat didaerah terpencil atau daerah tertinggal khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pihak Komando Daerah Militer I/BB melalui Komando Distrik Militer 0211/TT telah membangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan dalam Program “TNI Manunggal Membangun Desa” atau TMMD yang ke 108.
Demikian hal yang disampaikan Kepala Penerangan Kodam Kapendam I/BB Kol. Inf Zeni Djunaidhi, S.Sos, MSi, kepada wartawan saat ditanyai mengenai program pelaksanaan TMMD yang dilakukan pihak Kodim 0211/TT dari Desa Siantar CA menuju Desa Huta Tombak, Sabtu (25/7/2020).
Menurut Kapendam, pihaknya melihat sasaran pembangunan jalan dan jembatan itu cukup tepat sasaran. Terlihat adanya kebutuhan masyarakat akan akses yang dibuat meski pekerjaan belum rampung sepenuhnya, tapi masyarakat desa sudah mulai merasakan dampak dari program TMMD Kodim 0211/TT tersebut.
Warga desa yang tadinya harus berhari-hari mengangkut dan memasarkan hasil panen mereka akibat sulitnya akses jalan, tapi kini sudah bisa lebih cepat dengan menggunakan sepeda motor, ungkap Kapendam.
Lanjut, Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex melalui Komandan SSK TMMD ke-108 Kodim 0211/TT, Kapten Inf Syahrial Batubara menyebutkan, pelaksanaan pembukaan jalan akan terus dilakukan penyempurnaan. Satuan tugas atau Satgas TMMD bersama warga, masih tetap semangat memberikan hasil kerja yang terbaik.
“Jalan baru sepanjang 1.850 meter sudah tembus. Sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, kita masih melakukan penyempurnaan, sehingga nyaman dilintasi kendaraan,” sebut Kapten Inf Syahrial Batubara, Jumat 24 Juli 2020.
Senada juga diungkapkan Anggota Satgas TMMD Serma Noverman Harefa dan Serda PG Simbolon mengungkapkan, pihaknya masih terus melaksanakan pembentukan badan jalan.
Personil satgas masih menggunakan alat berat jenis Bulldozer untuk membentuk badan jalan yang dibuka secara keseluruhan dan satu unit Excavator tampak memotong bukit yang tinggi agar lebih landai.
“Alat berat dikerahkan memiliki kapasitas ukuran cukup besar itu, berusaha menimbun lembah yang dinilai akan membahayakan pengendara yang melintas. Pihak satgas TMMD akan segera membuat sejumlah parit atau drainase saluran air keluar dari bahu jalan,” paparnya.
“Kita akan berupaya membentuk badan jalan sebaik mungkin. Sehingga jalan ini bisa dilalui dan digunakan dengan aman, tahan dan nyaman untuk transportasi roda dua, maupun roda empat,” ungkap Serma Noverman Harefa.
Sementara itu, M. Bondar (45) Warga Desa Siantar CA, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah, kepada wartawan sangat berterima kasih dengan adanya TMMD masuk di desa kami. Sekarang jalan ke kebun sudah lancar, sudah bisa di lintasi kendaraan.
Kami sangat bersyukur dengan hadirnya aparat Kodim 0211/Tapteng yang menggelar program TMMD ke-108 yang dilaksanakan di desa ini, ucap Bondar.
