Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Satgas Covid-19 Tebingtinggi Perketat Pengawasan Prokes

×

Satgas Covid-19 Tebingtinggi Perketat Pengawasan Prokes

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| TEBINGTINGGI- Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi memperketat pengawasan dan pemantauan pada malam tahun baru 2021.

Pemantauan pelanggar prokes dilakukan Satgas Covid 19 yang terdiri dari, Satuan Polisi Pamong Praja, Polres Tebingtinggi, Kodim 0204/DS dan jajaran bidang satgas lainnya.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian bersama Satgas covid 19 Kota Tebingtinggi kepada wartawan, Jumat (1/1/2021) di Posko Natama Pemko Tebingtinggi Jalan Imam Bonjol.

“Sesuai patroli Nataru pengawasan dan pemantauan secara masif terus dijalankan sampai malam pergantian tahun berakhir melalui berbagai lapisan jajaran instansi sampai ke kepling. Kepala lingkungan juga kita amanatkan untuk mengontrol d iwilayah lingkungannya masing masing,” kata Dedi.

Baca Juga:   Hardiknas 2023, Wong Chun Sen : Kita Harus Bergerak Bersama dalam Memajukan Pendidikan

Disebutkan Dedi, Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi bersama Kapolres Tebingtinggi dan jajaran Forkopimda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah)  ikut melakukan pemantauan di pos-pos pengamanan sampai menjelang malam pergantian tahun,

“Kita sangat fokus akan hal ini, melalui kami Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Tebingtinggi yang patuh terhadap Prokes dan himbauan pemerintah,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tebingtinggi, dr. Nanang Fitra Aulia selaku Jubir Satgas Covid 19 Kota Tebingtinggi menanggapi upaya pada libur tahun baru, beliau berpesan kepada pendatang yang datang ke Kota Tebingtinggi untuk segera melaporkan dirinya ke kelurahan masing-masing.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Pada saat ini kita mengalami peningkatan kasus, ini terjadi pada klaster keluarga dan pelaku perjalanan,”harap Nanang Fitra. (MS6)

Baca Juga:   Sumut Masuk 10 Daerah Terbesar Alokasikan Anggaran Penanganan Covid-19