Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
KesehatanPendidikanSumut

Sebagai Bunda PAUD dan Ketua GPMB, Hj Nawal Tegaskan Komitmen Terhadap Pendidikan Anak-anak

×

Sebagai Bunda PAUD dan Ketua GPMB, Hj Nawal Tegaskan Komitmen Terhadap Pendidikan Anak-anak

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang juga Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Ketua PD Gerakan Peduli Minat Baca (GPMB) Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Hj Nawal Edy Rahmayadi menegaskan komitmenya terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak penderita TBC (Tuberkulosis) dan HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome}.

Istri Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi itu paham dan bisa merasakan bahwa penyakit yang ada di dalam tubuh anak-anak pengidap TBC dan HIV/AIDS itu kebanyakan karena faktor orangtua mereka, bukan karena anak-anak itu sendiri.

“Saya bisa memahami derita anak-anak penderita TBC dan HIV/AIDS yang saya kunjungi beberapa waktu lalu. Sakit itu ada bukan karena dosa anak-anak itu. Mereka berhak mendapatkan hak-haknya, termasuk hak untuk meraih pendidikan,” ujar Hj Nawal kepada para wartawan di Medan, Senin (12/8/2019).

Baca Juga:   BIN Sumut Gandeng Pemerintah Daerah Sibolga, Karo dan Taput Gelar Kick Off Vaksin Anak 6-11 Tahun

Sebagai Ketua Pimpinan Daerah Gerakan Peduli Minat Baca (PD GPMB) Sumut, Hj Nawal ingin kepedulian terhadap pendidikan anak-anak yang terpinggirkan itu semakin mendapatkan tempat.

Didampingi Sri Ayu Mihari, istri Wakil Gubsu Musa Rajeckshah, dan para aktifis sosial seperti Wakil Sekretaris Jenderal DPP REI, Meriyawati Amelia Prasetio, Hj Nawal mengungkapkan niatnya untuk mewujudkan pembangunan homeschooling di berbagai tempat yang dikhususkan bagi anak-anak yang dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya.

Hj Nawal ingin sekali cepat merealisasikan idenya tersebut. Namun dia paham, jika ingin dibantu oleh anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), maka harus menunggu pembahasan dan persetujuan dalam APBD (Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah) Sumut tahun anggaran 2020. Ia berharap hal itu bisa diatasi melalui penyaluran dana-dana CSR (corporate social responcibility) dari pihak-pihak swasta.(MS1/MS1)

Baca Juga:   Percepatan Digitalisasi, Nawal Lubis Serahkan 30 Unit Tablet untuk Kabupaten Batubara