Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineNasionalSumut

Sejumlah Tokoh Tabagsel Deklarasikan Berdirinya PAPPSI

×

Sejumlah Tokoh Tabagsel Deklarasikan Berdirinya PAPPSI

Sebarkan artikel ini

JAKARTA: Sejumlah tokoh asal Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Sumut, mendeklarasikan sebuah perkumpulan organisasi alumni pelajar yang diberi nama Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (PAPPSI). Acara.deklarasi para
tokoh asal Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padanglawas dan Padanglawas Utara yang berdomisili di Jabodetabek ini berlangsung di Warung Kita Nusantara, Utan Kayu, Jakarta Timur, Mingggu (19/3/2023).

Para tokoh Tabagsel yang hadir antara lain, Komjen Pol. Purn. Dr. Saud Usman Nasution, MH, MM (Mantan Kepala BNPT), Brigjen Pol. Dr. Hoiruddin Hasibuan SH, MHum (Staf Khusus Menteri Dalam Negeri), Mayjen TNI Purn Riswandi Siregar (Tokoh Marga Siregar), Drs. Mara Hasian Harahap (Tokoh Senior Harahap), Iskan Qolba Lubis (Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Sumu ll), Syahrul Martua Pasaribu (Mantan Bupati Tapsel 2 Periode), Muslimin Siregar (Pembina Forum Tabagsel) Saipullah Nasution (Ketua Ikanas), Rusyidi Nasution (Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan).

Baca Juga:   Musa Rajekshah : Kita Tetap Utamakan Urusan Rakyat Sumut

Sementara para Deklarator atau Penggagas PAPPSI adalah Diapari Sibatangkayu, Apriadi Hasibuan, Rajab Siregar, Hapendi Harahap, Ali Muda Siregar, Kahfi Siregar, Fajar Lubis, Yusanti, Adi Buansa Harahap), Yusniar Ritonga, Zulkarnain Nasution, Marazuki Nasution, Kiman Siregar, Salman Paris, Siti Nondang, Zubaidah, Ade Dermawan Nasution.

Tujuan dibentuknya PAPPSI adalah untuk turut serta dalam memajukan prinsip-prinsip pembangunan dan nilai–nilai sosial, ekonomi, dan budaya serta ketahanan masyarakat di Tabagsel, Sumut, khususnya dan umumnya NKRI.

“PAPPSI bersepakat untuk menggelorakan daya saing Sumber Daya Manusia lokal, Regional, dan Nasional yang berkualitas. Melalui semangat persaudaraan dan persatuan antar alumni Padangsidimpuan dan sekitarnya dapat berpatisipasi mengaktualisasikan daya saing berkualitas secara arif berdasarkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya serta ketahanan masyarakat Tabagsel yang kita cintai ini,” ucap Ketua PAPPSI Diapari Sibatangkayu saat membacakan Naskah Deklarasi.

Baca Juga:   Walikota PSP Panen Perdana Bawang Merah di Desa Singali

PAPPSI dibentuk sebagai wadah dan ajang perkumpulan perantau pelajar asal Tabagsel sekitarnya. Pada awal kepengurusan, para penggagas dan deklarator mempercayakan Ketua Umum kepada Diapari Sibatangkayu Harahap, Sekretaris Umum Rajab Siregar dan Bendahara Umum Salman Paris Harahap yang dibantu beberapa wakil.

Kepengurusan baru ini bertugas untuk mempersiapkan Mubes, menyiapkan AD/ART serta legalitas organisasi. “Untuk itu, PAPPSI sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak demi mewujudkan keinginan tersebut. Dalam kesempatan ini kami mengajak para alumni pelajar dari Tabagsel untuk bergabung dalam organisasi ini, baik sebagai anggota maupun untuk ditempatkan sebagai pengurus, ” katanya.

Pembentukan PAPPSI mendapat sambutan positif dari Saud Usman Nasution. “Untuk mewujudkan cita-citanya dan program kerjanya, PAPPSI harus menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan berbagi pihak yang terkait,” ujar Saud Usman yang juga Ketua Alumni SMAN 2 Padangsidimpuan ini.

Baca Juga:   Walikota Irsan Efendi Nasution Terima Audiensi HMI Cabang Padangsidimpuan

Sementara itu Syahrul Pasaribu, dalam sambutannya pada acara deklarasi PAPPSI, menekankan perlunya kemanfaatan sebuah perkumpulan/parsadaan baik pada anggota maupun masyarakat. Secara berkelakar mantan Bupati Tapsel ini mengatakan, “Jangan pula deklarasi ini yang pertama dan terakhir.” Maksudnya eksistensi parsadaan harus terbangun dan terencana dengan program-program kerjanya.

“Secara pribadi saya siap urun rembuk memberikan masukan demi keberlangsungan PAPPSI ini. Apalagi saya punya waktu yang relatif longgar dibanding masa aktif sebagai bupati,” ujar Syahrul membawakan pidato dengan jenaka yang sesekali mengundang tawa peserta acara.