Scroll untuk baca artikel
HeadlineSumut

Sekdaprovsu Apresiasi Zahir Dalam Bukunya Bangun Batubara, Antara Potensi dan Tantangan

×

Sekdaprovsu Apresiasi Zahir Dalam Bukunya Bangun Batubara, Antara Potensi dan Tantangan

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Setelah berhasil luncur buku yang pertama, Bupati Batubara Zahir luncurkan Buku kedua dengan Judul “Zahir Membangun Batubara, Antara Potensi dan Tantangan”.

Demikian apresiasi disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu)R Sabrina saat peluncuran buku berjudul “Zahir Membangun Batubara, Antara Potensi dan Tantangan” di Hotel Inna Medan, Rabu (29/1/2020).

Menurut Sabrina, Buku itu berisi tentang kiprah Bupati Batubara Zahir membangun daerahnya diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat luas.
Buku ini merupakan buku kedua tentang Bupati Batubara, setelah tahun lalu menerbitkan buku berjudul “Impian Bupati Zahir si Anak Petani”.

Sabrina mengatakan ini akan menjadi referensi bagi Pemerintah Daerah Batubara dan daerah lainnya. Selain itu juga menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat.

“Selaku Sekdaprovsu, mengapresiasi peran aktif Bupati Batubara dan tentunya penulis yang telah menyajikan informasi yang penting bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Tidak mudah menulis buku, apalagi terkait kinerja pemerintah,” kata Sabrina.

Baca Juga:   Polsek Prapat Janji Tangka Seorang Pria Pengedar Sabu

Menurutnya, buku ini juga akan menginformasikan kepada seluruh masyarakat terkait potensi-potensi yang ada di Kabupaten Batubara. Potensi mulai adanya sumber daya alamnya dan potensi bisnis karena dilokasi itu ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Pelabuhan Internasional Kualatanjung dan sebentar lagi kilang minyak terbesar di Indonesia.

“Semoga buku ini kita berharap potensi-potensinya tersebar ke semua orang sehingga mampu menarik investor demi perkembangan Batubara,” tambah Sabrina.

Bupati Batubara Zahir berharap dengan peluncuran buku keduanya ini maka pembangunan di daerah yang dipimpinnya akan semakin cepat terwujud. Batubara merupakan proyek strategis nasional.

“Kita semua bercita-cita Batubara ini berkembang cepat dan sesuai keinginan kita. Dan buku ini saya harapkan salah satu yang akan mendorong pembangunan Batubara,” katanya.

Baca Juga:   Pascagempa di Jatim, BMKG: Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang

Hadir juga, pembedah buku Zahir, Prof Milfayeti (Guru Besar Unimed) dan Parapat Gultom (Dosen USU). Menurut Milfayeti, buku ini bisa menjadi referensi bagi banyak mahasiswa untuk penelitian dan bagi masyarakat. Sedangkan Parapat Gultom yakin buku ini akan memberikan informasi kepada masyarakat terkait apa yang sudah dilakukan Pemerintah Batubara dan apa yang belum dalam satu tahun terakhir.

“Ini sebuah keberanian karena dengan buku ini orang-orang akan tahu, bukan hanya apa yang sudah dilakukan Bupati satu tahun terakhir, tetapi juga apa yang belum. Jadi, buku ini juga akan mengevaluasi pemerintah. Dan yang saya sangat apresiasi, buku ini ada e-book-nya, jadi seluruh dunia bisa mengaksesnya. Ini keberanian besar,” kata Parapat Gultom.

Baca Juga:   Milad ke-88, Pemuda Muhammadiyah Asahan Salurkan Sembako di Spirit Al Maun

Sementara itu, Syaiful Syafri dipercaya Zahir sebagai penulis buku menyampaikan, buku ini bertujuan agar masyarakat bisa tahu potensi Kabupaten Batubara beserta dengan tantangan-tantangannya. Bukan itu saja, dia juga ingin agar buku ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi Bupati Batubara sendiri dan referensi untuk pemerintah daerah lainnya.

“Kabupaten Batubara punya segudang potensi, tetapi juga memiliki banyak tantangan mulai dari masalah kemiskinan, banjir dan lain sebagainya. Semua itu merupakan tantangan Bupati dan menuliskan kinerja-kinerjanya, agar orang-orang tahu apa yang sudah dilakukan bupatinya dan Bupati tahu apa yang menjadi target yang akan dilakukan ke depannya,” jelasnya.

Turut hadir Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, mewakili unsur Forkopimda, Kepala OPD Pemprovsu, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis dan Pemkab Batubara, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. (*/ms8)