mediasumutku.com | MEDAN – Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengungkapkan, kejahatan narkoba saat ini semakin meluas bahkan menyasar hingga ke sekolah-sekolah.
“Kami harap guru dan kepala sekolah tolong sisihkan sedikit anggaran pendidikan untuk melakukan tes narkoba kepada anak-anak kita,” ungkap Mardiaz saat menjadi pimbina upacara Hari Guru Nasional (HGN) ke-74 di Sekolah Harapan Medan, Senin (25/11/2018)
Kata Mardiaz, salah satu cara untuk mengetahui apakah pelajar menggunakan narkoba yakni dengan dilakukannya tes narkoba melalui tes urin. Tentunya, ini harus dilaksanakan secara periodik agar anak-anak tidak terjerumus dalam pusaran narkoba.
“Tahu tidaknya anak-anak kita menggunakan narkoba, salah satunya dengan menggunakan tes secara ilmiah yang saat ini bisa dibeli di apotek. Ini harus kita laksanakan secara periodik, kita tak mau anak-anak terjerumus narkoba,” ucapnya.
Selain narkoba, sebut dia, saat ini yang perlu diwaspadai adalah para pelajar yang terlibat dalam kejahatan lainnya seperti geng motor hingga tawuran. Ia mengaku prihatin dengan tawuran yang terjadi baru-baru ini di salah satu kampus di Medan karena mengakibatkan salah seorang mahasiswa meninggal dunia.
“Kita ketahui di salah satu universitas di Medan, ada mahasiswa yang meninggal akibat tawuran antar fakultas. Untuk itu, kita harap ini tidak terjadi di sekolah,” tegasnya.
Mardiaz mengimbau, kepada para orang tua maupun guru harus bisa membentuk karakter anak lebih dini. Sehingga, nantinya tidak akan berat ketika mereka nanti mengenyam pendidikan di bangku kuliah.