Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimPeristiwa

Seorang Perwira Polda Sumut Meninggal Diduga Terpapar Covid-19

×

Seorang Perwira Polda Sumut Meninggal Diduga Terpapar Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Zulfadli, seorang personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, meninggal dunia pada Selasa, 7 April 2020. Lelaki berusia 47 tahun yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Subdit V Cyber Crime itu diduga terpapar virus corona atau Covid-19.

Informasi yang diperoleh, setelah menerima kabar meninggalnya Zulfadli, seluruh personel, baik itu polisi, ASN, dan pekerja harian lepas (PHL) di Subdit Cyber Crime dan teman Zulfadli yang kontak intensif dengannya dalam waktu 14 hari terakhir, melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Termasuk juga keluarga almarhum Zulfadli.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan ada perwira polisi yang meninggal dunia.

Baca Juga:   Gubsu Senang Putrinya Di Lamaran Arifuddin Maulana Basri Bin H. Basri Muhammad

Bila ada yang termonitor demam, batuk atau sesak nafas, seluruh personel diminta segera melapor dan melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Iya, kita mendapatkan kabar ada perwira polisi, Komisaris Zulfadli yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Sumut yang meninggal dunia. Akan tetapi kita tidak bisa memastikan apakah positif corona atau tidak. Kita belum ada menerima hasil dari dokter yang menangani,” kata Nainggolan, Rabu, (8/4/2020).

Setelah mendapatkan kabar meninggalnya Zulfadli, kepolisian melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan dan lingkungan sekitar kantor Ditreskrimsus.

“Kalau penyemprotan disinfektan terus kita lakukan, kita juga menyediakan air dan sabun untuk mencuci, itu disediakan untuk tamu atau masyarakat yang datang dan seluruh personel yang bertugas di Polda Sumatera Utara,” ucapnya.

Baca Juga:   Ada Rasa Haru dan Tawa Sukacita Pada Peringatan Hari Guru di YP Riad Madani

Ketika ditanya apakah seluruh rekan Zulfadli dilakukan isolasi mandiri di rumah atau di rumah sakit, Nainggolan membantah itu.

“Kita semua terus menjaga kesehatan. Selain itu, bila ada yang termonitor demam, batuk atau sesak nafas, seluruh personel diminta segera melapor dan melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Mengenai isolasi terhadap rekan Zulfadli itu tidak benar. Akan tetapi, kalau untuk keluarganya mungkin diisolasi,” Pungkas Nainggolan. (*/t/ms8)