Mediasumutku.com | Asahan. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan mengumumkan bertambahnya status pasien dalam pengawasan (PDP) yakni berinisial SY (38) warga dusun V Desa Meranti Kabupaten Asahan dengan riwayat perjalanan dari Malaysia.
“Hari ini seorang pasien PDP bertambah atas nama inisial SY, 38 tahun warga desa Meranti. Saat ini pasien masih menjalani perawatan dan diisolasi di rumah sakit daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran, dengan riwayat perjalanan dari Malaysia,” kata Hidayat saat memberikan keterangannya kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
Dengan bertambahnya SY, demikian pasien berstatus PDP Covid-19 di Kabupten Asahan menjadi empat orang. Rahmad Hidayat menjelaskan, sebelumnya SY sempat memeriksakan kesehatannya di rumah sakit pada tanggal 16 Mei 2020, kemudian melihat dari status riwayat perjalanannya disarankan untuk menjalani rapid tes dan hasilnya reaktif.
Adapun, PDP lainnya di Asahan yakni berinisial TS (61 tahun) warga dusun II pasar VI, Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan saat ini berada di Rumah Sakit Elisabeth Medan. TS mengidap keluhan penyakit sesak nafas dan hipertensi.
Kemudian JW warga Jalan Durian Kisaran Timur yang sebelumnya menderita keluhan malaria lalu, JL warga desa Pulau Rakyat Tua. Mereka sebelumnya menjalani perobatan lalu dilakukan rapid tes dan hasilnya reaktif covid-19.
“Rapid tes memang belum bisa menjadi pegangan dan patokan untuk menetapkan seseorang terjangkit virus covid-19, karena sifatnya hanya deteksi dini. Seseorang dikatakan terjangkit covid-19 apabila sudah dilakukan Swab tes,” jelas Hidayat.
Sementara itu, berdasarkan data sebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan, status ODP (Orang Dalam Pemantauan) saat ini berjumlah 4 orang, masing masing 2 orang berada di Kecamatan Air Joman, 1 orang di Kecamatan Kisaran Timur dan 1 orang ada di Kecamatan Meranti.
Sedangkan pasien yang terjangkit virus COVID-19 di Kabupaten Asahan saat ini masih tetap 4 orang, diantaranya satu orang telah meninggal dunia,satu orang telah sembuh dan dua orang masih dalam perawatan dan pengobatan di rumah sakit yang ada di Medan.
