Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Sesi I, IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau

×

Sesi I, IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Akhir perdagangan sesi I hari ini. Selasa (19/11/2019) pukul 12.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau. Di mana IHSG ditutup turun tipis 0,28 poin ke 6.122,45.

Kenaikan empat indeks sektoral tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sektor aneka industri meningkat 0,29%. Sektor keuangan naik 0,22%. Sektor infrastruktur dan perdagangan menguat masing-masing 0,11%.

Sementara sektor perkebunan mencatat penurunan terbesar, yakni 0,93%. Sektor konstruksi dan properti turun 0,56%. Sektor barang konsumen dan tambang turun masing-masing 0,29%.

Total volume transaksi bursa mencapai 4,95 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,85 triliun. Penurunan harga terjadi pada 227 saham. Sebanyak 136 saham masih menguat dai 133 saham flat.

Baca Juga:   Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.108/U$D

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,42%
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2,16%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 2,13%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,08%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -1,88%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -1,60%

Investor asing mencatat pembelian bersih tipis Rp 2,78 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 59,4 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 24,5 miliar, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 20,2 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) RP 63,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 22,3 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 9,9 miliar.

Baca Juga:   Analis: BI Pangkas Suku Bunga Dorong IHSG Menguat