mediasumutku.com| MEDAN- Masih dalam semangat tahun baru, dimana setiap orang memiliki resolusi untuk hidup yang lebih terencana, ShopeePay juga mendorong masyarakat Indonesia agar selangkah lebih maju dalam merencanakan gaya hidup finansial mereka.
Literasi keuangan digital masyarakat Indonesia dapat dikatakan masih rendah, yakni hanya sekitar 35,5 persen dari total populasi.
Menanggapi hal tersebut, ShopeePay, sebagai penyedia layanan pembayaran digital terunggul di Indonesia, meneruskan inisiatif Shopee dalam memberikan resolusi bagi setiap orang untuk mengadopsi kebiasaan smart spending bersama ShopeePay Mantul Sale (SMS).
Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay mengatakan, adopsi pembayaran digital sangat penting bagi ShopeePay dan kami ingin mendorongnya dengan menciptakan komunitas yang melek secara finansial.
“Melalui ShopeePay Mantul Sale, kami mendukung masyarakat Indonesia agar mulai terbiasa menjadi smart spender di tahun baru ini, terlebih pada setiap tanggal gajian. Tidak hanya itu, manfaat yang dihadirkan lewat kampanye ini juga membawa pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap orang dengan adanya penawaran menarik,” katanya, Jum’at (22/1/2021)
Pembicaraan seputar literasi keuangan menjadi topik yang sedang hangat didiskusikan oleh beberapa figur publik.
Jonathan End, Growth consultant yang berfokus pada pengembangan diri, karir, dan finansial, memiliki visi yang sama dengan ShopeePay untuk mempopulerkan kebiasaan smart spending di antara masyarakat Indonesia.
Menurut Jonathan, situasi pandemi telah mengganggu kondisi perekonomian di mana kita perlu memiliki budget tambahan untuk konsumsi vitamin, makanan bergizi, olahraga, dan produk kesehatan.
Tanpa adanya perencanaan keuangan yang matang, hal ini akan terasa sulit dan perjalanan menjadi seorang smart spender pun akan penuh tantangan.
“Masih banyak yang belum mengerti cara mengatur prioritas keuangan untuk dana darurat, pengeluaran sehari-hari dan investasi. Hal ini membuat banyak yang tidak bisa mengendalikan keuangannya sehingga mengkhawatirkan masa depannya. Oleh karena itu, penting untuk kita mempunyai pemahaman tentang financial planning,” kata Jonathan.(MS11)