Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Sinar Mas Agribusiness Food Lakukan Peremajaan Kelapa Sawit di Jambi

×

Sinar Mas Agribusiness Food Lakukan Peremajaan Kelapa Sawit di Jambi

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.comI JAKARTA-PT Kresna Duta Agroindo, anak usaha Sinar Mas Agribusiness Food bersama dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Putra Tani Jaya, Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi menandatangani
perjanjian kerjasama kemitraan strategis untuk melakukan peremajaan kelapa sawit di Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada siang hari ini.

Melalui program kemitraan strategis, 56 petani independen dari Gapoktan Putra Tani Jaya akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 3,1 milyar dari BPDP-KS dan penyediaan bibit, pupuk dan bantuan teknis budidaya untuk melakukan peremajaan kebun di lahan seluas 124 hektar.

“Dana hibah dari BPDP-KS sebesar Rp 25 juta per hektar akan sangat meringankan beban kami untuk
melakukan peremajaan kebun. Selain itu, penyediaan bibit unggul dan bersertifikat, pupuk dan
dukungan pengelolaan budidaya agronomi yang baik dari Sinar Mas Agribusiness and Food akan
menjamin peremajaan kebun kami dapat terlaksana dengan baik,” ucap H. Sis Sumanto, Ketua
Gapoktan Putra Tani Jaya.
Kebun kelapa sawit Gapoktan Putra Tani Jaya merupakan Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Trans yang telah berusia lebih dari 25 tahun.

Baca Juga:   Pembangunan PLTGU 1.600 MW Dimulai, Edy Rahmayadi Optimis Industri Semakin Menggeliat

Kondisi pohon-pohon yang sudah tua membuat kebun kelapa sawit
yang ada kurang produktif. Di area tersebut, terdapat sekitar 18.200 hektar perkebunan kelapa sawit
PIR Trans yang memiliki kondisi yang serupa.

“Melalui program kemitraan ini, para petani akan mendapatkan akses bantuan finansial dan praktik pengelolaan kebun kelapa sawit terbaik untuk melakukan peremajaan perkebunannya. Dengan adanya peningkatan produktivitas, maka pendapatan petani pun meningkat, dan dengan demikian diharapkan akan memberikan multiplier effect yang positif terhadap kesejahteraan petani dan keluarganya maupun
masyarakat sekitarnya,” ucap Susanto Yap, CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food Wilayah Provinsi Jambi.

Tingginya minat petani plasma dengan adanya dana hibah BPDP-KS ini memberikan dampak yang sangat baik untuk mengurangi beban petani plasma dalam meremajakan kebunnya.
Sebagian besar industri kelapa sawit Indonesia ditopang oleh petani swadaya.

Baca Juga:   Hari Ini, Rupiah dan IHSG Lagi Apes

Namun demikian, ada
berbagai tantangan yang ditemui antara lain kondisi tanaman sudah berumur diatas 25 tahun dengan
tinggi lebih dari 15 meter yang menyebabkan menurunnya hasil Tandan Buah Segar 15-20
ton/hektar/tahun.

Selain itu, kondisi tersebut juga menyebabkan rendahnya pendapatan petani plasma
yang mencapai Rp 1.000.000 hingga 1.500.000/bulan/hektar. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
program kemitraan yang mampu meningkatkan kesejahteraan hidup para petani swadaya di Indonesia.

Susanto menambahkan, “Masih banyak kebun kelapa sawit masyarakat yang sudah tua dan tidak produktif di sekitaran kebun PT KDA. Kami berencana di tahun 2020, untuk dapat membantu para
petani lainnya dengan melakukan peremajaan dengan program kemitraan yang serupa untuk luasan
kebun sekitar 1.700 Ha.”(MS4/Ril)

Baca Juga:   Anggota DPRD Medan Ini Apresiasi Tim Satgas Pangan Provsu Ungkap Penimbunan Migor