Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineMedan

SOKSI Medan Minta Pemerintah Kota Medan Lebih Serius dalam Membuat Kebijakan Wabah Virus Corona

×

SOKSI Medan Minta Pemerintah Kota Medan Lebih Serius dalam Membuat Kebijakan Wabah Virus Corona

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Wabah virus corona yang melanda Kota Medan menjadi perhatian serius bagi warganya. Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kota Medan yang dikomandoi oleh Agus Yahya angkat bicara terkait wabah ini.

“Sejak beredarnya virus corona pertama kali di Wuhan, saya sudah berpikir dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar virus di Wuhan cepat teratasi dan jangan sampai ke Indonesia. Virus kan payah ditemukan obatnya, kalau bakteri masih bisa cepat teratasi. Ketika adanya pemberitaan di media virus sudah sampai di Indonesia saya merasa cemas akan hal tersebut sehingga harapanku pada saat itu mudahan virus jangan sampai di Kota Medan,” kata Agus mengawali pembicaraan.

Baca Juga:   Herd Immunity Di Medan Diharapkan Akan Semakin Tercapai

Agus mengapresiasi pemerintah pusat membuat kebijakan dalam penanganan virus di Indonesia seperti menghindari keramaian, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, dan lainnya. Melalui maklumat Kapolri Kepolisian bergerak dalam menjaga Kamtibmas untuk menghindari keramaian.

“Di Kota Medan, saya mengapresiasi langkah kepolisian dalam langkah tindakan preventif. Langkah tersebut merupakan langkah yang pas dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Berkaca dari negara lainnya kita harus patuh terhadap kebijakan yang dibuat oleh pihak pemerintah dan aparat keamanan. Di tengah pekerjaan pemerintah dan aparat keamanan menangani virus corona ini, saya minta agar pemerintah Kota Medan dan aparat keamanan untuk lebih serius dalam pembuatan kebijakan,” katanya.

Beberapa hari yang lalu, lanjutnya sudah diterapkan lockdown terbatas di 12 titik jalan di Kota Medan, sebaiknya kebijakan tersebut harus juga benar-benar kepada rakyat yang mengais rezekinya tiap hari. Kita harus melihat bagaimana kebutuhan hidup karyawan, supir, ojek daring dalam memenuhi keluarga mereka jika pemerintah menerapkan kebijakan lockdown di Kota Medan. Solusi saya kepada Pemko Medan agar pengalokasian anggaran dalam pembuatan kebijakan penanggulangan virus corona ini lebih berpihak kepada rakyat marjinal khususnya yang kehilangan mata pencaharian akibat kebijakan lockdown,” kata Agus yang juga Ketua KNPI Medan Denai.

Baca Juga:   22 Titik E-Parking di Medan Diresmikan

Hal senada juga disampaikan Marudut Simanjuntak selaku Sekretaris SOKSI Kota Medan meminta agar secepatnya wakil rakyat juga memikirkan pengalokasian anggaran dan pengganti dana yang seharusnya diperuntukkan untuk program wakil rakyat dialokasikan ke rakyat yang membutuhkan.

“Jika pemerintah menerapkan kebijakan lockdown, saya pasti dukung. Akan tetapi, pemerintah harus bertanggung jawab melihat kebutuhan rakyat marjinal khususnya. Untuk pengalokasian anggaran pihak legislatif yang mengesahkan anggaran harus kolektif kolegia dalam penanganan wabah virus corona ini. Wabah virus ini kita minta Pemko Medan dan DPRD Kota Medan lebih serius lagi dalam penetapan pos anggaran untuk penanganan wabah virus corona ini khusunya untuk rakyat marjinal,” tandas Marudut.

Baca Juga:   Musa Rajekshah Resmikan Masjid Darul Muwahhid Sipirok