Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimNasional

Sopir Tewas Sesaat Setelah Minta Izin Istirahat di Perjalanan

×

Sopir Tewas Sesaat Setelah Minta Izin Istirahat di Perjalanan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | TEPIAN – Para penumpang angkot Nopol KT 1796 BU yang dikemudikan Abdul Muttalib, panik ketika mobil menepi dan berhenti di taman Tepian Mahakam Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu (8/5/2021) pukul 15.30 Wita.

Setelah menghentikan angkotnya, pria 56 tahun warga Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara, itu meminta izin kepada penumpangnya untuk beristirahat sebentar.

Awalnya penumpang angkot tak menaruh curiga. Beberapa penumpang ada yang memilih berganti angkot karena diburu waktu.

Baru saja Abdul menyandarkan kepalanya, seorang penumpang mencoba bertanya kondisi Abdul. Tapi pertanyaan itu tidak dijawab.

Penumpang pun lantas meminta bantuan pengguna jalan agar menginformasikan kondisi Abdul ke polisi.

Baca Juga:   Kamu Perlu Mengetahui Hal Ini, Berapa Batas Maksimal Kemampuan Jantung saat Berolahraga?

Tak berselang lama, sejumlah polisi yang tengah berjaga di Posko Induk Operasi Ketupat Mahakam 2021, berdatangan dan mengecek kondisi Abdul. Ternyata Abdul telah meninggal dunia.

Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda beserta relawannya didatangkan, guna melakukan identifikasi dan mengevakuasi jasad Abdul ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie.

Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Abdul.

“Begitu pula dengan pemeriksaan di angkotnya serta sekitar TKP,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andhika Darma Sena, melalui Kasubnit INAFIS, Aipda Herry Cahyadi.

Polisi lantas menghubungi salah satu nomor ponsel yang ada di kontak ponsel Abdul. Nomor telepon itu terhubung dengan salah satu anak Abdul.

Baca Juga:   Wanita Berparas Cantik Ini Dituntut 12 Tahun Penjara

“Dari keterangan anak korban, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung,” pungkasnya

(MS9/Siberindo)