ASAHAN – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Royal Kisaran, menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan menjadi kampus yang unggul dibidangnya.
Kali ini, dengan menjalin kerjasama dengan Universitas Amikom Yogyakarta. Kedua belah pihak sepakat dalam berbagai hal pertukaran ilmu sesuai dengan perkembangan zaman Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0.
“STMIK Royal Kisaran Gandeng Universitas Amikom Yogyakarta dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di tahun 2022. STMIK Royal Kisaran melaksanakan kegiatan kunjungan kerja serta pengukuhan kerjasama MoU dan MoA dengan Universitas Amikom Yogyakarta dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi mahasiswa,” kata Ari Dermawan, Bagian Humas kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).
Dalam kegiatan ini, dipimpin langsung oleh Ketua STMIK Royal Kisaran Wan Mariatul Kifti, S.E., M.M, dengan anggota Wakil Ketua I STMIK Royal Kisaran Rizky Fauziah, M.Ikom., M.Kom, kepala Bidang Akreditasi Kampus, Santoso, S.E., M.M, Kepala Lembaga Penjamin Mutu, Elly Rahayu, M.M, dan Sekretaris Pusdatin, Bapak Nasrun Marpaung, M.Kom, bertemu pihak dari Universitas Amikom Yogyakarta.
Turut juga hadir, jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan (YPRTA) Dhani Alhamidi Lubis selaku Sekretaris YPRTA, bendahara dan pengawas.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk peningkatan mutu tahun 2022 dan ajaran semester genap yang akan dilalui serta kebijakan di Kampus STMIK Royal Kisaran menuju kampus unggul, serta dalam rangka persiapan menjadi Institut Teknologi dan Bisnis (IT&B) Royal.
Pada kesempatan ini Universitas AMIKOM Jogjakarta siap mendukung penuh dalam kegiatan akademik, baik meliputi pendidikan, pengabdian, penelitian, pendampingan pembuatan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Pelaksanaan Audit Mutu Internal, Pusat dan dan informasi, Layanan Karir bagi mahasiswa.
Ketua STMIK Royal Kisaran Wan Mariatul Kifti, S.E., M.M memastikan kerjasama ini akan berdampak besar bagi kemajuan STMIK Royal Kisaran dalam peningkatan mutu mahasiswa.
“Pergeseran kebutuhan kompetensi lulusan perguruan tinggi dalam memenuhi dunia kerja saat ini kami, melakukan suatu kurikulum yang terstruktur atau melalui pelatihan-pelatihan ataupun kuliah-kuliah umum sehingga lulusan Perguruan Tinggi STMIK Royal Kisaran bisa lebih adaptif terhadap perubahan pasar kerja dan dunia kerja,” terangnya.
Sementara itu terpisah, Ketua Yayasan Anda Putra Lubis, SE, MMA menyatakan siap membantu pendanaan bagi penelitian dan inovasi. Hal ini merupakan tantangan lain di tahun di masa datang.
” Tentu saja Yayasan akan memberikan dukungan penuh, sebab kita harus menghasilkan berupa hak paten maupun prototype dari suatu produk teknologi yang berdaya guna bagi masyarakat,” terangnya. (MS10)
