mediasumutku.com | MEDAN – Seluruh masyarakat untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax, terkhusus anggota Polri dan keluarga agar lebih menjaga nafsu dan etika dalam bermain media sosial. Demikian dikatakan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto kepada awak media hari ini.
Orang nomor satu di Polda Sumut tersebut juga berterima kasih pada TNI, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan seluruh lapisan masyarakat yang telah menjaga kamtibamas tetap aman dan kondusif.
“Hoax itu berbahaya, dapat merusak tatanan dan norma yang ada. Polisi melalui tim cyber akan terus melakukan patroli. Saya juga berterima kasih pada semua pihak,” kata Kapolda Sabtu, (19/10/2019).
Ia menghimbau seluruh lapisan masyarakat yang ingin merayakan pelantikan presiden dengan lebih banyak bersyukur. Dan kalau pun ada acara di lokasi terbuka, agar menjaga kamtibmas dan kenyamanan masyarakat lainnya.
“Pak Jokowi ini presiden semuanya, presiden Indonesia yang sah sesuai konstitusi. Jadi mari kita jaga. Kritik boleh dilakukan selama tidak melanggar hukum,” ucapnya.
Agus menyatakan dalam hitungan beberapa jam kedepannya, Indonesia akan mencetak sejarah baru yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, mari kita semua anak bang mensukseskan perhelatan tersebut hingga kedepannya.
“Untuk mengisi sejarah tersebut dengan kreatifitas dan program positif yang bermanfaat untuk banyak orang, bangsa dan negara,” pintanya.
Jenderal bintang dua kelahiran Blora, Jawa Tengah ini pun meminta seluruh anggota Polri dibawah jajaran Polda Sumut untuk terus meningkatkan komunikasi dan silaturahmi pada semua pihak. “komunikasi yang baik dan lancar, maka akan terhindar dari hoax dan perpecahan. Masyarakat aman dan nyaman, maka polisi berhasil dalam menjalankan tugasnya,” papar Agus.
Dalam rangka melakukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, TNI dan Polri melaksanakan panggung prajurit di Lapangan Benteng, Medan.