Medan, Mediasumutku.com- Empat orang mengaku pelajar anggota konvoi sepedamotor berhasil ditangkap aparat kepolisian di Jalan Raden Saleh ujung, Kamis (26/9/2019) sore. Sementara puluhan pelajar lainnya berhasil melarikan diri dengan puluhan sepedamotor mereka.
Empat orang yang mengaku pelajar itu berhasil ditangkap polisi setelah terjadi aksi lempar batu di Jalan Kapten Maulana Lubis, tepatnya di depan kantor Walikota dan DPRD Medan. Aparat polisi yang jumlahnya hanya berkisar lima sampai sepuluh orang itu terus mengejar sambil membalas lemparan batu para pelajar.
Tidak diketahui persis apa motif dari aksi konvoi para pelajar tersebut. Namun tindakan para pelajar yang menggeber atau menaikkan suara sepedamotor dan mengacungkan jari tengah membuat para polisi mengejar dan berupaya mengamankan para pelajar. Saat di Jalan Raden Saleh, para pelajar sempat hendak melempari toko-toko yang ada di situ.
Namun aksi anarkis pelajar bisa dicegah. Empat orang yang mengaku pelajar bisa ditangkap polisi, tiga pelajar masih berpakaian sekolah sementara seorang lagi menutup pakaian sekolahnya dengan hoodie atau jaket kain warna hitam.
Salah satu anggota konvoi yang mengaku pelajar dan menggunakan hoodie hitam sempat diinterogasi polisi. Kepada polisi ia sempat mengaku sebagai pelajar. Namun setelah ditanya lebih dalam, ia mengaku sebagai alumni salah satu SMA di Medan. Keempat orang anggota konvoi sepedamotor yang diamankan polisi tersebut selanjutnya dibawa ke kantor Polrestabes untuk dimintai keterangan.(MS1/MS1)
