Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineKesehatanMedanSumut

Sumut Tuan Rumah Harganas ke-29, Motivasi Bagi Seluruh Kepala Daerah Turunkan Stunting

×

Sumut Tuan Rumah Harganas ke-29, Motivasi Bagi Seluruh Kepala Daerah Turunkan Stunting

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Sumatera Utara (Sumut) menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022. Hal tersebut diharapkan menjadi motivasi seluruh kepala daerah kabupaten/kota lebih semangat dalam upaya menurunkan angka stunting di daerahnya masing-masing.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah dalam Rapat Persiapan Harganas ke-29 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (27/5). “Semoga Peringatan Harganas nantinya tak hanya sekadar seremonial saja, tapi membangkitkan semangat kita semua pemerintahan khususnya kepala daerah kabupaten/kota di Sumut dalam menekan angka stunting untuk menghasilkan ke depan generasi-generasi yang lebih baik, sehat dan mampu bersaing,” ujar Musa Rajekshah.

Hadir dalam rapat Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara R Jadi Nugroho, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Irzal, Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis dan jajaran OPD Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut.

Baca Juga:   Untuk Memutus Penyebaran Virus, Pantai di Denpasar Ditutup

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mengaku tahun ini menjadi kali kedua Sumut menjadi tuan rumah Harganas, sebelumnya pada Harganas ke-4 Tahun 1997 Harganas dilaksanakan di Kota Binjai dibuka langsung oleh Presiden Soeharto. Insya Allah, tahun ini akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pemprov Sumut, tambah Ijeck, berharap dengan kehadiran Presiden RI di event berskala nasional tersebut, untuk menguatkan semangat seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat di Sumut dalam bersinergi meningkatkan kualitas keluarga sebagai institusi terkecil sumber kekuatan pembangunan bangsa dan negara. Terutama dalam rangka percepatan penurunan angka stunting Sumut yang dicatat Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 dari 24,8% menjadi 14% tahun 2024.

“Kami sangat berharap kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo. Pada rapat perdana ini juga kami berharap kepada seluruh yang hadir untuk memberikan masukan dan saran. Banyak hal yang harus kita persiapkan dan Sumut siap menjadi tuan rumah,” kata Ijeck.

Baca Juga:   Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Al Fatih United

Sementara itu, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti menyampaikan, Harganas ke-29 mengangkat tema ‘Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting’ dan Sumut menjadi tuan rumah karena Sumut salah satu barometer nasional dalam program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana), dan menjadi satu dari 12 daerah prioritas dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.

“Kondisi saat ini memang masih pandemi, sehingga acara ini akan kita buat semi hybrid. Acara ini kita buat dengan mengedepankan momentum peningkatan program artinya harus bisa memberikan dampak dalam menurunkan angka stunting yang mana kita diberi amanah besar untuk menurunkan angka secara nasional menjadi 14% di tahun 2024,” katanya.

Baca Juga:   Wagub Musa Rajekshah Pastikan Kesiapan Sambut Menko Airlangga

Sementara itu, untuk upacara Harganas dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Lapangan Merdeka. Selain itu, kegiatan juga akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan berpusat di Medan dan Belawan.

“Ada tiga kegiatan strategis kita di Harganas tahun ini di antaranya pengabdian masyarakat dan pelayanan, kordinasi dan penguatan tim percepatan tim penurunan stunting. Untuk pengabdian masyarakat kita akan melakukan intervensi langsung di lingkungan masyarakat dan bedah rumah sebanyak 50 rumah, 20 di Medan dan 30 di Belawan. Nanti kita lihat lagi apakah bisa dibuat di kabupaten sekitarnya,” ujar Nopian.

Sementara itu, untuk penguatan tim percepatan penurunan angka stunting pihaknya akan menghadirkan berbagai pembicara dengan peserta seluruh wakil kepala daerah dan TP PKK Kabupaten/Kota. “Untuk pelayanan juga kita akan ada 1.800 akseptor sebagai satu rangkaian Gerakan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor,” tutupnya.