Mediasumutku.com | Medan – Sebenarnya Negara Indonesia bisa menjadi sebuah negara super power. Seluruh persyaratan itu telah diberikan sang Pencipta, mulai dari kemampuan kualifikasi anak bangsa yang cukup mampu, sumber daya alamnya yang melimpah-ruah, iklim yang bersahabat namun satu hal paling mendasar adalah mengubah cara pola berpikir kita sebagai suatu bangsa.
Demikian hal yang dikatakan dalam Pidato Politiknya, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh saat meresmikan Gedung perkantoran DPW Partai Nasdem Sumatera Utara di Jalan HM. Yamin SH, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, sudah saatnya Indonesia bangkit dan maju bersama Partai Nasdem, hilangkan cara pola pikir dan prinsip kita dari yang penuh kepura-puraan dan kemunafikan bisa menjadi keterus- terangan, dari kemalas-malasan menjadi displin dan rajin.
Prinsip ini sangat dibutuhkan untuk membangun suatu bangsa. Jangan permainkan akal sehat , misi besar dan tugas kita selaku anak bangsa telah menanti, bagi kader Nasdem.Tanpa prinsip pola pikir yang baik itu, maka dalam membangun terlihat maju kedepan namun kenyataannya negara kita mundur jauh ke belakang, sebut Surya Paloh.
Jangan ada lagi mempermainkan akal sehat dan selalu berpikiran sempit, jangan ada lagi, kita selaku anak bangsa melihat latar belakang, baik itu suku, agama ras dan etnis. Bagi Nasdem telah berketetapan hati, bicara tentang suku, agama, ras dan etnis telah selesai. Bagi kita selaku sesama anak bangsa permasalahan itu telah selesai. Nasdem percaya nilai – nilai kebangsaan kita sudah totalitas, ungkapnya.
Surya Paloh bangga, dimana Sumatera Utara telah menjadi contoh yang baik sesama anak bangsa. Sikap toleransi dan menjunjung tinggi pluralisme telah berhasil di jalankan di Sumut ini, tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara yang berhasil menjaga kondisi ini.
Untuk itu, Surya Paloh mengharapkan para kader Nasdem untuk konsisten terhadap gerakan perubahan atau restorasi secara terus menerus dilakukan.
Mari kita restorasi perkuat jati diri bangsa, jaga budaya dan kearifan lokal agar bisa kita diperkuat. Jangan ada tuntutan zaman modrenisasi, kita kehilangan jati diri sebagai anak bangsa. “Jangan kita ikut menjadi kebarat-baratan, jangan kita ikut gaya ketimur-tengahan”. Indonesia adalah tetap Indonesia. Inilah makna restorasi sebenarnya, terang Surya Paloh.
Surya Paloh menyatakan bahwa kehadiran Nasdem sebagai Partai Politik, Nasdem sangat bersyukur kepada Alloh. Di Umur lebih 8 Tahun ini, Partai Nasdem berhasil melewati Tahapan Pemilu Kepala Daerah dan Dua kali Pemilu secara nasional. Namun lebih dari itu, di setiap tahapan Pilkada terlihat adanya lonjakan yang signifikan terhadap Nasdem.
Jadi, saya yakin basis gerakan Nasdem Sumatera Utara, bisa bangkit dan maju menjadi obor, obor yang memberikan penerangan dan cahaya, cahaya yang bisa memberikan motivasi ke seluruh kader yang ada di nusantara, tegasnya.
Hadir dalam acara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, DPRD Sumut Baskami Ginting, Gubsu Edy Rahmayadi, Wagubsu Musa Rajekshah, Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, Kajatisu Amir Yanto, Tokoh Masyarakat H.Anif, Ketua Perbakin Sumut Dodi Shah, Purna Kajagung YM Prasetyo, mantan Walikota Medan Abdillah, Walikota Binjai Idaham, Bupati Labura H Khairudinsyah, Bupati Sergei Soekirman, Plt Walikota medan Akhyar Nasution, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Turut hadir, Ketua DPP Garda Nasdem Prananda Surya Paloh, DPR RI Komisi VI Martin Manurung, DPR RI Rudi Hartono Bangun, Pengurus DPD REI Sumut Tomi Wistan, Pimpinan Umum Mediasumutku.com Meriyanti Amelia Prasetyo, KH Amiruddin, Ketua DPW Papua Matius Awoitauw, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, Ketua DPD Partai Nasdem Medan Afif Abdillah, anggota DPRD Medan T Edriansyah Rendy, Tokoh Tionghoa Juswan Tjoe, Kwik Sam Ho, Goh Kiet Tie dan tamu undangan lainnya.
