Asahan – Mantan ketua umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif wafat di Jogjakarta, (26/5/22). Kepulangannya meninggalkan jejak ingatan atas kontribusi beliau untuk persyarikatan Muhammadiyah dan bangsa.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) ASAHAN, M Akhiar, juga merasa kehilangan satu sosok bangsa dan persyarikatan di Muhammadiyah atas kepulangan beliau.
“Wafatnya beliau pasti meninggalkan jejak ingatan bagi kita semua terhadap kontribusinya untuk bangsa dan Muhammadiyah,” kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) ASAHAN, M Akhiar, kepada wartawan, Sabtu (28/5/22).
Salah satunya kata Akhiar, sumbang saran pemikiran beliau itu dengan didirikannya Ma’arif Institute sebagai lembaga yang memiliki komitmen dalam gerakan keIslaman, kebudayaan dan keIndonesiaan.
“Kita sangat berbahagia dengan kontribusi beliau gagasan pemikirannya salah satunya dengan adanya Ma’arif Institute itu saya pernah mengunjunginya,” kata dia.
Ia berharap ke depan akan banyak kader-kader intelektual yang bisa melanjutkan estafet pemikiran Syafii Maarif dengan adanya institut tersebut.
“Semoga beliau Khusnul khatimah,” ujarnya. (MS10)
