Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Tahun 2019, Tapanuli Selatan bangun 482 unit SR Pamsimas

×

Tahun 2019, Tapanuli Selatan bangun 482 unit SR Pamsimas

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan – Sepanjang tahun 2019, Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan membangun 482 unit sambungan rumah (SR) penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).

“Jumlah 482 unit SR itu berlokasi di 10 desa di 6 dari 15 kecamatan yang ada di daerah ini,” kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.

Bupati menyampaikan itu melalui Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Daerah Tapanuli Selatan Harpan Siregar, ST yang di Sipirok, Selasa (3/12).

Didampingi Kabid Kawasan Permukiman Makmur Haris, ST, MT, Harpan menjelaskan, bahwasanya 482 SR bagian dari program Pamsimas III bersumber dana APBN dan APBD Tapanuli Selatan tahun anggaran 2019.

Bersumber APBN yakni Desa Pargarutan Jae Kecamatan Angkola Timur, Desa Pahae Aek Sagala dan Sarogodung (Sipirok), Desa Silaiya, Desa Bange Desa Janji Mauli Baringin (Sayur Matinggi), Desa Gunung Binanga (Marancar), dan Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muara Tais.

Baca Juga:   Relawan Rumah Qur'an, Pemuda dan Mahasiswa Bagikan Masker

Seperti yang dilansir dari Antara, Sedang bersumber dana APBD Desa Tanjung Medan Kecamatan Tantom Angkola) dan Desa Tolang Jae Kecamatan Sayur Matinggi. Programnya membangun mulai penangkap mata air (1 unit), intake (7 unit), reservoir 9 unit), CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun) 20 unit sekolah dasar.

“Tambah sambungan pipanisasi yang dibangun untuk sepuluh desa di enam kecamatan ini mencapai 38.564 meter atau lebih38,5 km hingga ke jaringan SR , dengan jembatan pipa satu unit,” katanya.

Sesuai data tercatat program Pamsimas di 2020 ada sebanyak 15 desa naik lima desa dibanding 2019 yang berjumlah 10 desa, dan 2017 (15 desa) serta (19 desa) di 2018 sejumlah kecamatan yang ada.

Baca Juga:   Hari Kelima Operasi Zebra Toba, 2.291 Kendaraan Ditilang

Tujuan dari Pamsimas yang anggarannya dari Kementeri PUPR melalui Dirjen Cipta Karya dalam rangka meningkatkan akses layanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin pedesaan khususnya dipinggiran agar masyarakat bisa tumbuh lebih sehat.

“Kegiatan Pamsimas, BSPS/RTLH dan Ipal yang ada di Tapanuli Selatan ini sebagai upaya sinkronisasi 100 program pemerintah menuju target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030,” kata Harpan.

Program ini juga sejalan dengan visi misi Pemkab Tapanuli Selatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat cerdas dan sejahtera juga peningkatan SDM demi Indonesia maju, pungkas Harpan. (ant)